Pandangan Naomi Osaka Tentang Pelatih Barunya

Berita Tenis: Kerja sama Naomi Osaka dan mantan pelatih Iga Swiatek, Tomasz Wiktorowski, dimulai dengan cukup meyakinkan usai sang petenis maju ke perempatfinal turnamen WTA level 1000 untuk kali pertama dalam 19 bulan terakhir.

Berita Tenis: Kerja sama Naomi Osaka dan mantan pelatih Iga Swiatek, Tomasz Wiktorowski, dimulai dengan cukup meyakinkan usai sang petenis maju ke perempatfinal turnamen WTA level 1000 untuk kali pertama dalam 19 bulan terakhir.

Petenis yang telah mengantongi empat gelar Grand Slam berpisah jalan dengan pelatih kenamaan asal Perancis, Patrick Mouratoglou setelah ia tersingkir dari Washington Open dan hanya beberapa hari setelah itu, ia mulai bekerja sama dengan Wiktorowski dan Canadian Open di Montreal menjadi turnamen mereka sebagai sebuah tim.

Wiktorowski, tentu, pernah bekerja sama dengan mantan petenis peringkat 1 dunia yang telah mengantongi enam gelar Grand Slam, Swiatek dari musim 2021 sampai bulan Oktober 2024. Selama periode tersebut, petenis berkebangsaan Polandia memenangkan tiga gelar Grand Slam dan menjadi petenis peringkat 1 dunia. Ia juga pernah melatih mantan petenis peringkat 2 dunia asal Polandia, Agnieszka Radwanska pada periode 2011 – 2018.

Sementara itu, kerja sama baru tersebut dimulai dengan kemenangan dua set langsung atas Ariana Arseneault di babak pertama sebelum ia menumbangkan petenis unggulan ke-13, Liudmila Samsonova dengan tiga set. Ia lalu mengalahkan petenis unggulan ke-22, Jelena Ostapenko sebelum meluluhlantakkan Anastasija Sevastova dengan hanya kehilangan satu game saja di babak keempat.

Terakhir kali petenis berkebangsaan Jepang lolos ke perempatfinal turnamen WTA level 1000 adalah ketika ia meramaikan turnamen di Doha pada bulan Februari 2024 dan tanpa diragukan bahwa pelatih barunya telah berkontribusi terhadap performanya.

Setelah kemenangan atas Samsonova, Osaka pun ditanya tentang sang petenis dan ia menjawab, “Saya pikir kepribadiannya, saya sedikit gugup karena ia tampak sedikit tegas, tetapi sebenarnya ia cukup humoris. Ia kadang-kadang mengatakan sebuah lelucon yang tidak saya duga atau sesuatu seperti itu. Saya sangat menyukainya.”

“Saya tahu bahwa kami baru melakoni dua pertandingan, tetapi ia tampaknya sangat penentu dengan apa yang ia inginkan. Dan saya pikir bahwa itu sangat jelas bagi saya.”

Dua kemenangan kini telah menjadi empat kemenangan dan ia akan berharap untuk menjadi lima kemenangan ketika ia menghadapi petenis unggulan kesepuluh, Elina Svitolina demi satu tempat di semifinal Canadian Open.

Sampai saat ini, Osaka unggul tipis dalam head to head mereka dengan 4-3, termasuk memenangkan pertemuan terakhir mereka di Miami musim 2024.

Artikel Tag: Tenis, canadian open, Naomi Osaka