Penilaian Brutal Iga Swiatek Terhadap Dirinya Usai Karam Di Beijing

Penulis: Dian Megane

Kamis 02 Okt 2025, 09:25 WIB - 233 views

Penilaian Brutal Iga Swiatek Terhadap Dirinya Usai Terjungkal Di Beijing — Iga Swiatek [image: getty images]

Berita Tenis: Iga Swiatek menghadapi kekalahan mengejutkan di China Open, Beijing musim 2025 setelah ia kalah tiga set dari Emma Navarro di babak keempat.

Masih Cedera, Hubert Hurkacz Putuskan Akhiri Musim 2025

Bahkan, petenis unggulan pertama kalah tanpa balas di set ketiga, termasuk melakukan 70 unforced error di sepanjang pertandingan.

Memenangkan gelar China Open akan memperkecil jarak antara petenis berkebangsaan Polandia dengan Aryna Sabalenka terkait poin peringkat, tetapi setelah kekalahan tersebut, kini ia terpaut hampir 2.500 poin dengan petenis peringkat 1 dunia.

Kekalahan tersebut memastikan bahwa Sabalenka akan menyelesaikan musim ini sebagai petenis peringkat 1 dunia, meskipun belum bisa dipastikan secara matematis sampai saat ini.

Berbicara kepada pres setelah menelan kekalahan dari petenis AS, Navarro, juara Wimbledon musim 2025 mengakui bahwa ia bermain dengan buruk dan bahwa kesalahan menghantui dirinya meskipun ia berusaha sebaik mungkin untuk memecahkan masalah tersebut.

Petenis yang juga telah mengantongi enam gelar Grand Slam juga mengungkapkan bahwa ia merasa tegang di set ketiga setelah kesalahan mengalir deras dari raketnya.

“Saya tidak cedera. Saya hanya bermain dengan buruk. Saya mampu, seperti, memperbaikinya di set kedua. Lalu di set ketiga, mungkin kesalahan yang saya lakukan dari awal pertandingan seperti kembali lagi,” jelas Swiatek.

“Saya tidak benar-benar, saya tidak tahu, memperbaiki pukulan yang saya tembakkan dengan salah atau semacamnya. Saya cukup tahu hal yang saya lakukan dengan salah. Saya tidak tahu. Saya terjebak untuk melakukannya dengan salah daripada memencahkan masalahnya.”

“Jadi, ya, yang pasti saya merasa sedikit lebih tegang karena hal itu atau mungkin terlalu banyak emosi. Saya akan berusaha membuatnya lebih tenang lain waktu, sehingga saya akan mendapatkan lebih banyak ruang dalam benak saya agar menyelesaikan masalah. Sejujurnya, saya merasa tidak ada satu pun yang berhasil. Itulah mengapa saya merasa lebih dan lebih tegang.”

Usai tersingkir dari China Open, petenis berkebangsaan Polandia selanjutnya akan berkompetisi di turnamen WTA level 1000, Wuhan Open.

”Ada beberapa hal spesifik yang saya pikir bisa saya tingkatkan di lapangan. Saya hanya akan berusaha melakukannya dalam beberapa hari ke depan. Saya tidak pernah berada dalam situasi itu. Saya bahkan sama sekali tidak tahu bagaimana bentuk venuenya dan bagaimana lapangannya. Saya pikir akan menyenangkan hanya dengan melihat tempat yang baru,” papar Swiatek.

“Yang pasti, turnamennya lebih pendek, itu bagus karena mau menang atau kalah, kami bisa terus melanjutkan dan menyelesaikan pekerjaan kami, itu saja, menyelesaikannya sedikit lebih awal, dan tetap mengikuti ritmenya. Saya akan berusaha sebaik mungkin, mencoba berlatih di lapangan latihan sekarang, dan bersiap untuk pertandingan pertama.”