Victoria Mboko Dan Janie Tjen Diakui ITF Di ‘Kelas 2025’

Penulis: Dian Megane

Sabtu 13 Des 2025, 17:43 WIB - 371 views

Victoria Mboko Dan Janie Tjen Diakui Oleh ITF Di ‘Kelas 2025’ — Victoria Mboko [kiri] dan Janice Tjen [kanan]

Berita Tenis: Victoria Mboko dan Janice Tjen termasuk di antara sekelompok petenis yang telah dipilih sebagai “talenta paling menjanjikan dan terobosan musim ini” dalam “Kelas 2025” International Tennis Federation (ITF).

Simona Halep Akui Tenis Tak Pernah Lakukan Hal Buruk Terhadapnya

Lilli Tagger, Arnaud Bailly, dan Luka Mikrut adalah petenis lain yang telah mendapat penghargaan atas penampilan mereka di ITF World Tennis Tour, sementara dalam kasus petenis berkebangsaan Kanada dan petenis berkebangsaan Indonesia, Tjen, mereka juga bersinar di level tertinggi dengan karier keduanya menanjak di turanmen WTA.

Petenis berkebangsaan Kanada memulai musim ini di sirkuit ITF dengan menghuni peringkat 333, tetapi ia berhasil menembus peringkat 200 besar pada bulan Maret setelah memenangkan lima gelar ITF dan mendapatkan tiket wildcard untuk melakoni Miami Open.

Petenis berusia 19 tahun meraih kemenangan pertamanya di turnamen WTA saat ia melakoni turnamen WTA level 1000 di Miami dan tidak lama kemudian melakukan debut di Grand Slam setelah lolos babak kualifikasi di French Open dengan melenggang ke babak ketiga yang berhasil mengantarkannya masuk ke peringkat 100 besar.

Namun pencapaian tersebut hanya awal dari segalanya yang akan datang, karena ia membuat dunia tenis terkejut dan memperhatikan bakatnya di Canadian Open saat ia mengalahkan para juara Grand Slam, termasuk Cori Gauff, Sofia Kenin, dan Elena Rybakina dalam perjalanan menuju final turnamen WTA pertama dalam kariernya.

Di final Canadian Open, ia bertemu juara Grand Slam lain, Naomi Osaka dan bangkit dari ketertinggalan satu set demi menjadi petenis dengan wildcard kedua di Open Era yang memenangkan turnamen tersebut, setelah Monica Seles pada musim 1995.

Hal tersebut mengakibatkan kenaikan peringkat sang petenis belia dari peringkat 85 dunia menjadi peringkat 24 dunia, tetapi ia belum selesai karena ia memenangkan gelar kedua pada bulan Oktober di Hong Kong Open, sehingga peringkatnya pun naik ke peringkat 20 besar.

Pada akhirnya, Mboko menyelesaikan musim 2025 dengan menghuni peringkat 18 dunia dan pantas menerima penghargaan ITF tersebut.

“Saya sangat senang diakui sebagai bagian dari Angkatan 2025 oleh ITF. Ini sangat berarti bagi saya dan saya sangat berterima kasih telah menjadi bagian dari penghargaan ini,” ungkap Mboko kepada situs web resmi ITF.

Tjen juga melalui musim 2025 yang luar biasa karena ia menyelesaikan musim ini di peringkat 53 dunia setelah memulai musim ini di peringkat 411 dunia.

Tjen memenangkan enam gelar ITF dalam kurun waktu tiga bulan dan mencapai peringkat 200 besar pada akhir Juli sebelum melakukan debut Grand Slam di US Open setelah lolos babak kualifikasi.

Ia mengalahkan petenis unggulan ke-24, Veronika Kudermetova dalam tiga set untuk menjadi wanita Indonesia pertama yang memenangkan pertandingan di Grand Slam sejak 2003 sebelum kalah di babak kedua.

Petenis berusia 23 tahun kemudian mencapai final turnamen WTA pertamanya setelah menjadi runner-up di Sao Paulo Open sebelum meraih hasil yang lebih baik dengan menjadi juara di Chennai Open pada bulan Oktober dan juga memenangkan turnamen WTA level 125 di Jinan. Ia pun melompat dari peringkat 102 pada akhir September ke peringkat 53 pada awal November.

“ITF World Tennis Tour telah membantu saya berkembang dengan menyediakan banyak peluang kompetitif dan level turnamen yang berbeda serta berbagai petenis untuk dihadapi di seluruh dunia,” ungkap Tjen.

“Hal itu membantu saya mengembangkan permainan saya dengan banyaknya pertandingan dan tantangan di sepanjang musim 2025.”