Anderson Silva Sukses Hentikan Tyron Woodley, Menang TKO di Ronde Kedua

Penulis: Hanif Rusli

Sabtu 20 Des 2025, 20:20 WIB - 204 views

Anderson Silva (kanan) sempat menjatuhkan Woodley sebelum akhirnya sudut lawan melempar handuk. (Foto: Fight TV)

Anderson Silva membuktikan kelasnya dalam duel sesama mantan juara UFC.

Anderson Silva Gantikan Weidman Untuk Lawan Woodley Pada 19 Desember

Petarung legendaris asal Brasil itu meraih kemenangan TKO pada ronde kedua atas Tyron Woodley dalam laga kelas cruiserweight enam ronde, Jumat (19/12) malam waktu setempat, di Kaseya Center.

Pertarungan ini menjadi bagian dari undercard duel Jake Paul vs. Anthony Joshua.

Anderson Silva (50 tahun) mengguncang Woodley dengan sebuah uppercut keras di ronde kedua, lalu melanjutkannya dengan rangkaian pukulan yang membuat Woodley terjatuh.

Woodley sempat bangkit, namun bahasa tubuhnya menunjukkan ia sudah tak sanggup melanjutkan laga.

Sudut Woodley pun melempar handuk, dan wasit menghentikan pertandingan pada menit 1:33 ronde kedua.

“Saya hanya mencoba sabar dan memanfaatkan jarak,” kata Silva usai laga. “Saya beruntung.”

Namun penampilan Anderson Silva jelas lebih dari sekadar keberuntungan.

Pemegang rekor sebagai juara UFC terlama sepanjang sejarah (2.457 hari), Silva (4-2, 3 KO) beralih penuh ke tinju profesional pada 2021 setelah dilepas UFC.

Ia sempat mengalahkan mantan juara dunia WBC Julio Cesar Chavez Jr. dan menumbangkan Tito Ortiz pada 2021, sebelum kalah angka dari Jake Paul pada 2022.

Laga ini menjadi penampilan pertama Silva setelah lebih dari tiga tahun absen.

Awalnya, ia dijadwalkan menghadapi Chris Weidman — petarung yang mengakhiri era kejayaannya di UFC — namun cedera lengan memaksa Weidman mundur.

Woodley kemudian masuk sebagai pengganti dalam waktu singkat.

Woodley (0-3), juara kelas welter UFC periode 2016–2019, sebelumnya dua kali menghadapi Jake Paul: kalah split decision pada Agustus 2021 dan kemudian kalah KO telak dalam rematch empat bulan berselang.

Pada Jumat malam, ia kembali kesulitan, kali ini menghadapi keunggulan tinggi badan lima inci milik Silva.

Ronde pertama berjalan lambat, dengan Silva menunggu Woodley memulai serangan — situasi yang memancing sorakan kecewa penonton.

Tempo berubah drastis di ronde kedua ketika Silva menutup jarak, memotong sudut, dan melepaskan uppercut penentu. Kombinasi lanjutan membuat Woodley tersungkur dan mengakhiri laga.

Usai pertandingan, Anderson Silva mengungkapkan keinginan uniknya untuk suatu hari menjadi polisi di Beverly Hills, California, tempat ia kini tinggal. Meski demikian, ia menegaskan belum selesai di dunia tinju.

Saat ditanya siapa lawan berikutnya, Silva menyebut nama yang ia sebut sebagai “Venom” bagi “Spiderman”-nya: Chris Weidman.

“Chris, saya tahu lenganmu cedera. Saya menunggu kamu pulih,” ujar Silva. “Mari tunjukkan bahwa mantan petarung UFC bisa tampil baik di tinju dan menghormati komunitas tinju. Saya menunggu kamu.”