Anthony Joshua Targetkan Comeback Januari, Jake Paul Masih Opsi Untuk 2026

Penulis: Hanif Rusli

Minggu 07 Sep 2025, 07:20 WIB - 189 views

Anthony Joshua belum bertanding sejak kekalahan KO mengejutkannya dari Daniel Dubois di Wembley Stadium pada Desember lalu. (Foto: Fight TV)

Anthony Joshua tidak akan bertarung lagi pada 2025, tetapi diperkirakan akan kembali ke ring pada akhir Januari, menargetkan lawan kelas berat peringkat 20 besar sebagai bagian dari comeback-nya.

Dillian Whyte Dukung Pertarungan Potensial Anthony Joshua Vs Jake Paul

Itu adalah rencana terbaru dari promotor lama Joshua, Eddie Hearn, yang memaparkan peta jalan kepada The Ring setelah upaya untuk mengatur pertarungan lintas disiplin dengan Jake Paul gagal.

Sebagai gantinya, YouTuber yang beralih menjadi petinju itu dijadwalkan untuk bertarung dalam pertarungan eksibisi pada November melawan juara dunia tiga divisi Gervonta Davis, meninggalkan Joshua untuk menunggu hingga tahun baru untuk comeback-nya sendiri.

Anthony Joshua (27-4, 24 KO) belum bertanding sejak kekalahan KO mengejutkannya dari Daniel Dubois di Wembley Stadium pada Desember lalu.

Selama masa istirahatnya, mantan juara kelas berat dua kali berusia 35 tahun ini menjalani operasi siku dan menghabiskan waktu di Afrika, meski tetap dalam pembicaraan untuk potensi pertarungan dengan Paul.

Dengan pertarungan tersebut sementara ditunda, Hearn mengonfirmasi bahwa Joshua akan fokus terlebih dahulu untuk melakukan duel pemasanan sebelum menghadapi lawan-lawan besar pada akhir 2026.

“Tanpa Jake Paul, saya kira Joshua akan bertarung pada Januari, atau paling lambat awal Februari,” jelas Hearn. “Sekarang September, dan dia baru saja mulai berlatih lagi, jadi Desember tidak mungkin. Pertarungan berikutnya adalah untuk menghilangkan karat dan mendapatkan momentum kembali. Setelah itu, semoga kita bisa mengatur pertarungan melawan Tyson Fury, tapi jika tidak, lawan berikutnya akan menjadi petinju peringkat lima besar.”

Hearn menekankan bahwa meskipun lawan Anthony Joshua pada Januari tidak akan elite, dia juga tidak akan mudah dikalahkan.

“Ini bukan petinju tua yang kalah dalam pertarungan gelar Southern Area,” katanya. “Itu akan menjadi seseorang yang peringkatnya di 20 besar, dan pertarungan seperti itu selalu berbahaya. AJ memahami prosesnya—ini bukan tentang uang saat ini. Ini tentang mempersiapkan diri untuk pertarungan besar dan memenangkannya.”

Tujuan akhir tetap pertarungan all-British dengan Tyson Fury, yang saat ini pensiun tetapi diharapkan kembali tahun depan. Hearn menyarankan Fury mungkin juga akan menjalani pertarungan pemanasan sebelum pertarungan dengan Joshua terjadi.

Meskipun ada kendala, pembicaraan dengan tim Paul belum sepenuhnya menutup pintu untuk pertarungan di masa depan.

Hearn mengungkapkan bahwa dia mengadakan pembicaraan positif dengan Nakisa Bidarian, salah satu pendiri MVP, tentang kemungkinan menggelar pertarungan tersebut pada 2026.

“Mereka ingin menggelar pertarungan AJ setelah Gervonta,” kata Hearn. “Tapi saya menjelaskan kepada Nakisa bahwa jika Jake Paul dikalahkan oleh Davis, kita tidak bisa bertarung melawan kalian. Bahkan jika itu pertarungan eksibisi, itu bisa merusak kredibilitasnya. Tapi secara finansial, sulit untuk diabaikan—pertarungan melawan Paul lebih mudah daripada kebanyakan pertarungan pemanasan dan bernilai tiga kali lipat uangnya.”

Untuk saat ini, rencana “comeback” Anthony Joshua sudah ditetapkan: kembalinya dia pada Januari melawan petinju kelas berat peringkat 20 besar, diikuti dengan upaya menuju nama-nama terbesar dan mungkin pertarungan yang dinantikan melawan Fury.