Ben Whittaker Sedang Dalam Pembicaraan Untuk Jadi Laga Utama November Ini

Penulis: Hanif Rusli

Jumat 26 Sep 2025, 20:31 WIB - 142 views

Selama beberapa bulan terakhir, Ben Whittaker menghabiskan waktu untuk beristirahat dan mengevaluasi lanskap tinju domestik. (Foto: Fight TV)

Setelah musim panas yang produktif di luar ring, Ben Whittaker semakin mendekati pertarungan besar berikutnya.

Dianggap “Tak Berkelas”, Ben Whittaker Bantah Ludahi Pelatih Liam Cameron

Petinju kelas berat ringan berusia 28 tahun ini menarik perhatian dengan kemenangan KO di ronde kedua dalam pertarungan ulang bergengsi melawan Liam Cameron pada 20 April.

Selama beberapa bulan terakhir, ia menghabiskan waktu untuk beristirahat dan mengevaluasi lanskap tinju domestik.

Dengan berakhirnya kontrak empat tahun Sky Sports dengan BOXXER tanpa perpanjangan, spekulasi beredar mengenai langkah selanjutnya Whittaker.

Berbeda dengan beberapa rekan satu timnya yang telah menyatakan niat mereka sambil menunggu jadwal pertarungan mendatang, Ben Whittaker memilih tetap low-profile, bepergian ke luar negeri, menjelajahi budaya Jepang, menghadiri Paris Fashion Week, melakukan perjalanan bisnis di Jerman, dan mendukung petinju lain di acara besar.

Pemenang medali perak Olimpiade 2020 (9-0-1, 7 KO) ini telah lama mengekspresikan ambisinya untuk mendominasi divisi berat ringan Inggris di 175 pound, meskipun beberapa petinju domestik teratas telah memastikan pertarungan mereka.

Lewis Edmondson dan Ezra Taylor dijadwalkan tampil di undercard pertarungan Joseph Parker-Fabio Wardley pada 25 Oktober, keduanya telah secara terbuka menyatakan minat untuk menghadapi Whittaker.

Sementara itu, Dan Azeez, yang sebelumnya merebut sabuk Lonsdale melalui keputusan mayoritas 12 ronde atas Edmondson pada Oktober 2024, akan bertanding di Nigeria sebagai bagian dari pertandingan pendamping Brandon Glanton vs. Marcus Browne, yang disiarkan langsung di DAZN.

Calon lawan lainnya termasuk Willy Hutchinson, petinju peringkat ke-10 The Ring, yang kembali dari cedera untuk menghadapi Mark Jeffers bulan depan, dan Zak Chelli, yang merebut gelar Inggris pada Juni dengan kemenangan TKO pada ronde kesepuluh atas Adam Hepple.

Panggung kelas berat ringan memang ramai, tetapi tim Whittaker bertekad untuk menavigasinya dengan hati-hati.

Promotor Ben Whittaker, Ben Shalom, menekankan pentingnya kesabaran, terutama setelah pertarungan pertama yang menantang melawan Cameron dan sorotan media sosial yang mengikuti.

Nilai pasar petinju itu meningkat secara stabil sejak itu, menjadikannya penjual tiket yang kuat untuk pertarungan yang tepat.

Sejak mulai berlatih di bawah Andy Lee di Ballybrack Boxing Club di Dublin, Irlandia, Ben Whittaker mempertajam kemampuannya dan membangun kembali momentum, menyiapkan panggung untuk pertarungan utama yang memaksimalkan minat penonton.

“Kami berharap, rencananya kami akan mengadakan pertarungan utama dengannya pada November di Birmingham,” kata Shalom kepada The Ring. “Kami saat ini sedang dalam pembicaraan untuk mewujudkannya, saya akan berbicara lagi dengan timnya minggu ini.”

Shalom mengonfirmasi bahwa acara tersebut akan independen dari pertarungan yang diusulkan antara Frazer Clarke dan Jeamie Tshikeva untuk gelar juara kelas berat Inggris yang kosong, memberikan Whittaker sorotan utama dalam acara yang didedikasikan untuknya.

Jika negosiasi berjalan lancar, penggemar dapat mengharapkan petinju tak terkalahkan ini kembali ke ring pada November ini, melanjutkan kemajuannya di divisi kelas berat ringan domestik.