Canelo Alvarez Vs Terence Crawford: Mike Tyson Bagikan Prediksinya

Penulis: Hanif Rusli
Rabu 10 Sep 2025, 12:48 WIB - 143 views
Menurut Mike Tyson, selisih ukuran antara Terence Crawford dan Canelo Alvarez bisa menjadi penentu. (Foto: Fight TV)

Menurut Mike Tyson, selisih ukuran antara Terence Crawford dan Canelo Alvarez bisa menjadi penentu. (Foto: Fight TV)

Ligaolahraga.com -

Mike Tyson telah lama mengagumi Terence “Bud” Crawford, memuji keterampilan tajamnya, kecerdasan taktisnya, dan kemampuannya untuk melakukan penyesuaian di tengah pertarungan.

Namun, saat Crawford bersiap menghadapi ujian terbesar dalam kariernya melawan Canelo Alvarez pada 13 September di Allegiant Stadium, Las Vegas, Tyson tidak yakin bahwa kekaguman semata akan membawa kemenangan.

“Saya ingin Crawford menang, tapi sepertinya itu tidak akan terjadi,” akui Mike Tyson dalam The Big Podcast. “Saya berharap itu terjadi.”

Bagi Mike Tyson, ini bukan soal talenta. Faktanya, ia yakin Crawford memiliki keunggulan dalam hal keterampilan murni.

Petinju asal Omaha ini telah membuktikan dirinya sebagai salah satu petinju paling cerdas dan lengkap dalam olahraga ini, mampu menghancurkan lawan dengan presisi dan fleksibilitas.

Baru tahun lalu, dia merebut gelar juara divisi keempatnya dengan mengalahkan Israil Madrimov untuk gelar WBA junior middleweight, menjadi juara dunia empat divisi.

Kini, Crawford membidik sejarah yang lebih besar: gelar juara divisi kelima dan periode ketiga sebagai juara tak terbantahkan.

Namun, dalam tinju, kehebatan seringkali bertabrakan dengan ukuran. Crawford naik dua kelas berat untuk menghadapi Alvarez, yang telah menguasai divisi menengah super selama bertahun-tahun.

Selisih ukuran itu, menurut Tyson, bisa menjadi penentu. “Petinju besar biasanya mengalahkan petinju kecil,” kata Tyson. “Petinju ini [Alvarez] adalah pemukul keras, dia petinju cerdas. Saya ingin melihatnya.”

Sejarah terbaru mendukung kewaspadaan Tyson. Alvarez pernah menghadapi penantang yang lebih kecil dan percaya diri sebelumnya—petinju seperti Jermell Charlo, Caleb Plant, dan yang terbaru William Scull.

Petinju Argentina itu tiba di Riyadh pada Mei dengan keyakinan penuh dan mencoba mengungguli Alvarez dengan gerakan dan volume pukulan. Untuk sementara, itu berhasil.

Namun, saat bel akhir berbunyi, Alvarez kembali menguasai diri, merebut kembali gelar tak terbantahkan dengan kemenangan poin.

Rekam jejak Alvarez berbicara sendiri: 63 kemenangan, hanya dua kekalahan, dan reputasi untuk beradaptasi melawan setiap gaya.

Meskipun tidak seflamboyan atau sehalus Crawford, bintang Meksiko ini membawa pukulan berat, kesabaran, dan pengalaman juara di kelas 168 pound.

Baik melawan petinju yang berganti tangan maupun kidal, ia selalu menemukan cara untuk menang. 

Namun, Crawford (41-0, 31 KO) bukanlah lawan biasa. Tak terkalahkan di tiga divisi, ia telah mengalahkan hampir 80 persen lawannya tanpa pernah terlihat dalam masalah serius.

Perpaduan kecerdasan, ketenangan, dan kekuatan dua tinjunya membuat banyak orang menyebutnya sebagai salah satu petinju terbaik pound-for-pound generasi ini. Jika ada yang bisa mengatasi kekurangan ukuran, mungkin dia-lah orangnya.

Namun, Mike Tyson, yang selalu realistis, melihat jalan yang berat. Hatinya memilih Crawford, tapi akalnya condong ke Canelo. Bagi para penggemar, ketidakpastian ini hanya menambah daya tarik salah satu pertarungan paling dinanti dalam dunia tinju.

Artikel Tag: Mike Tyson

Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/tinju/canelo-alvarez-vs-terence-crawford-mike-tyson-bagikan-prediksinya
143
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini