David Benavidez Siap Hadapi Siapa Pun: “Fans Berhak Dapatkan Laga Sejati”

Ligaolahraga.com -

David Benavidez menghabiskan sebagian besar kariernya mengejar nama-nama besar — dan kini sebagai petinju yang diburu di kelas berat ringan, ia bertekad membuktikan bahwa ia sesuai dengan reputasinya.

Juara tak terkalahkan di dua divisi ini akan mempertahankan gelar WBC kelas berat ringan pada 22 November di Riyadh, Arab Saudi, melawan petinju Inggris Anthony Yarde, seorang pemukul berbahaya yang berusaha menghidupkan kembali kariernya.

Pertarungan ini menjadi headline “The Ring IV”, yang disiarkan secara langsung di DAZN, dengan Devin Haney vs. Brian Norman Jr. sebagai pertarungan utama kedua.

Bagi David Benavidez (30-0, 24 KO), ini adalah kesempatan lain untuk menepati janji untuk menghadapi semua lawan — bukan mengejar bayaran mudah.

“Kalian tahu aku akan menghadapi semua lawan,” katanya kepada tuan rumah Inside The Ring, Max Kellerman dan Mike Coppinger. “Aku tidak akan lari dari apa pun, karena pada akhirnya ini adalah takdirku. Jika takdirku adalah melewati pertarungan-pertarungan sulit ini dan memenangkan gelar dunia, itulah yang akan aku lakukan. Inilah esensi tinju.”

Perjalanan David Benavidez menuju kelas 175 pound jauh dari kata hati-hati.

Setelah mendominasi kelas menengah super, ia naik divisi dan mengalahkan David Morrell yang sebelumnya tak terkalahkan dengan keputusan bulat delapan bulan lalu di Las Vegas.

Kemenangan itu memberinya sabuk juara WBC kelas berat ringan — tetapi juga membuatnya menjadi petinju yang dihindari oleh petinju lain.

Ia langsung menargetkan juara sejati Dmitry Bivol (24-1, 12 KO), namun Bivol memilih melepas gelar WBC daripada menghadapi Benavidez dalam pertarungan wajib.

Bivol kini diharapkan akan bertarung melawan Artur Beterbiev (21-1, 20 KO) dalam trilogi setelah pulih dari operasi punggung.

Alih-alih menunggu pertarungan besar itu, Benavidez menerima tantangan berisiko tinggi melawan Anthony Yarde (27-3, 24 KO), yang telah bertarung hingga ronde terakhir melawan lawan-lawan kelas dunia dan memiliki kekuatan KO di kedua tangannya.

Yarde pernah dikalahkan oleh Beterbiev dan Sergey Kovalev, namun tetap menjadi ancaman yang tangguh — dan Benavidez menghormati hal itu.

“Saya bosan melihat petinju mendapatkan pertarungan termudah hanya karena mereka mendapatkan bayaran terbesar,” kata Benavidez.

“Ini bukan soal uang. Ini soal memberikan pertarungan yang pantas bagi para penggemar. Mereka yang membayar — ayo bertarung, berikan mereka apa yang mereka inginkan.”

Pada usia 28 tahun, petinju asal Phoenix ini telah membangun reputasi sebagai salah satu petinju paling agresif dan menghibur di dunia tinju.

Dikenal karena serangan tanpa henti dan dagu yang kokoh, dia menjadi favorit 10 banding 1 menurut DraftKings. Namun, Benavidez menegaskan dia tidak menganggap remeh apa pun.

The Ring menempatkannya di peringkat ke-2 di kelas berat ringan, di bawah Bivol, dengan Yarde di peringkat ke-4.

Awalnya, David Benavidez diharapkan menghadapi Callum Smith (31-2, 22 KO) sebelum tim Yarde menerima tawaran dari penasihat Saudi Turki Alalshikh, yang mengatur pertarungan berisiko tinggi ini.

“Inilah yang dilakukan petinju sejati,” kata Benavidez. “Kami mengambil risiko, kami membuat penggemar bangga, dan kami mengingatkan semua orang mengapa mereka jatuh cinta pada tinju sejak awal.”

Artikel Tag: David Benavidez

Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/tinju/david-benavidez-siap-hadapi-siapa-pun-fans-berhak-dapatkan-laga-sejati