Derek Chisora Mungkin Hadapi Duel Eliminasi IBF Sebelum Pertarungan Gelar

Ligaolahraga.com -

Harapan Derek Chisora untuk mengakhiri kariernya dengan pertarungan gelar dunia mungkin harus ditunda.

Promotor Frank Warren mengungkapkan bahwa petinju berat veteran ini mungkin harus mengikuti pertandingan eliminasi IBF sebelum akhirnya mendapatkan kesempatan yang telah lama diidamkannya untuk bertarung memperebutkan gelar juara.

Derek Chisora, 41 tahun, terakhir bertarung pada Februari, mengalahkan Otto Wallin di Co-op Live Arena, Manchester, dalam pertarungan profesional ke-49-nya.

Kemenangan itu meningkatkan rekornya menjadi 36 kemenangan (23 KO) melawan 13 kekalahan dan juga memberinya status penantang wajib IBF.

Pengakuan tersebut tampaknya menyiapkan akhir yang bahagia bagi petinju kelahiran Zimbabwe yang berbasis di London, yang telah berkarier selama 18 tahun di kancah profesional dan berulang kali menyatakan bahwa pertarungan ke-50-nya akan menjadi yang terakhir.

Namun, politik tinju jarang berjalan mulus.

Tak lama setelah kemenangan Derek Chisora, IBF juga memerintahkan pertandingan eliminasi terakhir antara Efe Ajagba dari Nigeria dan Frank Sanchez (25-1, 18 KO) yang berbasis di Miami.

Pemenang akan berhak menantang Oleksandr Usyk, yang memegang keempat sabuk juara utama tetapi saat ini absen karena cedera.

Ajagba kemudian mundur, meninggalkan Sanchez tanpa lawan. Perkembangan ini menempatkan Chisora dalam posisi yang tidak pasti.

Meskipun dia bisa menunggu kesempatan, Warren percaya IBF mungkin tidak akan membiarkannya berdiam diri terlalu lama.

 Sebaliknya, badan pengatur tersebut mungkin memerintahkannya untuk bertarung dalam pertandingan eliminasi untuk melindungi peringkatnya.

“Saat ini dia adalah penantang wajib,” jelas Warren. “Tapi gilirannya masih jauh. Masalahnya, IBF mungkin memerintahkannya untuk bertarung atau dia berisiko kehilangan peringkatnya. Saya tidak tahu apakah pertarungan berikutnya pasti untuk gelar dunia. Badan pengatur telah menetapkan urutan, dan semua orang harus menunggu giliran mereka.”

Jika Derek Chisora menunggu, jadwalnya jauh dari menguntungkan.

Pemenang pertarungan Joseph Parker melawan Fabio Wardley pada 25 Oktober akan menjadi yang pertama menghadapi Usyk, artinya kesempatan Chisora untuk bertarung memperebutkan gelar kemungkinan besar tidak akan datang hingga paruh kedua 2026.

Itu adalah penundaan yang lama bagi seorang petinju yang telah berjanji akan pensiun setelah pertarungan ke-50-nya.

Warren mengatakan keputusan akhir ada di tangan petinju. “Itu terserah dia,” katanya. “Jika dia bertarung lagi, kami akan menempatkannya dalam pertarungan besar, dan itu yang dia inginkan karena pertarungan besar membawa uang besar.”

Queensberry Promotions juga menghadapi pertimbangan serupa dengan petinju berat lainnya di bawah naungannya, Zhilei Zhang yang berusia 41 tahun.

Petinju kidal asal China ini sedang memulihkan diri setelah kekalahan TKO di ronde keenam melawan Agit Kabayel di Arab Saudi awal tahun ini.

“Kami juga sedang mengurusnya,” tambah Warren. “Tidak ada yang diam saja — mereka semua ingin pertarungan yang berarti. Di level ini, tidak ada pertarungan pemanasan. Penonton menuntut pertarungan yang layak, dan itulah yang kami kerjakan.”

Bagi Derek Chisora, dilemanya jelas: mempertaruhkan segalanya dalam pertarungan eliminasi atau bertaruh dengan menunggu kesempatan bertarung untuk gelar dunia yang mungkin tidak pernah datang.

Artikel Tag: Derek Chisora

Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/tinju/derek-chisora-mungkin-hadapi-duel-eliminasi-ibf-sebelum-pertarungan-gelar