Edgar Berlanga Jagokan Terence Crawford Kalahkan Canelo Alvarez

Penulis: Hanif Rusli

Selasa 09 Sep 2025, 14:27 WIB - 127 views

Berlanga yang pernah menghadapi Canelo tahun lalu percaya kecerdasan ring Terence Crawford adalah senjata ultimate. (Foto: Fight TV)

Sejak pertarungan bersejarah Terence Crawford melawan Canelo Alvarez diumumkan akan digelar pada 13 September di Allegiant Stadium, Las Vegas, dunia tinju mendebatkan apakah kecerdasan Crawford dapat mengalahkan kekuatan terbukti Alvarez.

Brian McIntyre Yakin Terence Crawford Layak Bertarung di Kelas 168 Pound

Naik dua divisi penuh untuk menantang gelar juara kelas menengah super sejati, Crawford menghadapi ujian terberat dalam karier tak terkalahkannya.

Sedikit yang lebih memahami bahaya Alvarez daripada Edgar Berlanga.

Petinju asal New York ini berbagi ring dengan bintang Meksiko tersebut tahun lalu, mengalami knockdown di ronde ketiga sebelum kalah dalam keputusan bulat.

Setelah merasakan kekuatan pukulan Alvarez secara langsung, Berlanga menghormati apa yang dihadapi Terence Crawford.

“Kekuatan Canelo itu nyata,” akui Berlanga. “Dia bisa melukai siapa saja. Tapi Crawford bukan tipe orang yang akan berdiri di sana dan memberi dia kesempatan itu.”

Sebaliknya, Berlanga percaya kecerdasan ring Crawford adalah senjata ultimate.

Pada Agustus 2024, Crawford pindah ke kelas menengah junior dan merebut gelar keempatnya, mengalahkan Israil Madrimov untuk merebut sabuk WBA.

Penampilan itu, kata Berlanga, membuktikan bahwa Terence Crawford tidak perlu mengandalkan kekuatan brute.

“Crawford hanya perlu menjadi Crawford,” kata Berlanga kepada Fight Hub TV. “Tunjukkan kecerdasannya, tunjukkan mengapa dia adalah juara dunia tak terbantahkan dua kali, dan masuk ke ring dengan percaya diri. Jika dia bertarung dengan cerdas, dia akan baik-baik saja.”

Keyakinan, tentu saja, bukanlah hal yang pernah kurang dari Crawford. Petinju asal Omaha ini membawa aura keyakinan diri ke setiap pertarungan. Namun Alvarez memiliki kebiasaan menghilangkan itu.

Dalam beberapa tahun terakhir, lawan-lawan seperti Jermell Charlo, Caleb Plant, dan William Scull masuk ring dengan keyakinan bisa memecahkan teka-teki, hanya untuk dihancurkan secara sistematis.

Sejarah itu memicu keraguan tentang peluang Terence Crawford.

Di usia 37 tahun, dia tidak hanya naik kelas berat tetapi juga menghadapi pria yang telah mendominasi divisi super middleweight selama setengah dekade.

Alvarez (63-2-2, 39 KO) telah membangun warisannya dengan menyerap penantang dan memaksakan kekuatannya selama 12 ronde yang tak kenal lelah.

Namun, Berlanga tetap bersikeras bahwa Crawford bukanlah penantang biasa. Dengan rekor sempurna 41-0 dan 31 KO, “Bud” telah mengukuhkan posisinya di kalangan elit tinju.

Kemampuan bertukar tangan, insting pertahanan, dan adaptabilitasnya membedakannya dari kebanyakan petinju yang berani menantang Alvarez.

“Saya percaya padanya,” kata Berlanga. “Saya pikir Crawford bisa melakukannya. Saya tidak meragukannya.”

Bagi Berlanga, kecerdasan dan ketenangan Crawford adalah kunci untuk menyeimbangkan ukuran dan kekuatan Alvarez. Apakah itu cukup untuk mengubah sejarah pada malam pertarungan masih harus dilihat.

Tapi satu hal yang pasti, Crawford akan membutuhkan setiap sedikit kecerdasan tinjunya untuk membungkam para skeptis dan mencapai kehebatan sekali lagi.