Inoue dan Nakatani Sama-Sama Menang, Siap Panaskan Megafight Jepang 2026

Penulis: Hanif Rusli
Senin 29 Des 2025, 09:23 WIB - 184 views
Petinju Jepang Naoya Inoue (kiri) mengalahkan David Picasso melalui keputusan mutlak di Mohammed Abdo Arena, Riyadh, Arab Saudi. (Foto: Fight TV)

Petinju Jepang Naoya Inoue (kiri) mengalahkan David Picasso melalui keputusan mutlak di Mohammed Abdo Arena, Riyadh, Arab Saudi. (Foto: Fight TV)

Ligaolahraga.com -

Petinju Jepang Naoya Inoue dan Junto Nakatani sama-sama meraih kemenangan penting pada Sabtu (27/12) waktu setempat.

Kemenangan keduanya akan membuka jalan menuju salah satu pertarungan terbesar dalam sejarah tinju Jepang yang diproyeksikan berlangsung pada 2026.

Naoya Inoue, juara dunia sejati kelas junior featherweight, kembali menunjukkan dominasinya dengan mengalahkan David Picasso melalui keputusan mutlak di Mohammed Abdo Arena, Riyadh, Arab Saudi.

Tiga juri memberikan skor 119-109, 120-108, dan 117-111 untuk Inoue, yang kini mencatat rekor sempurna 32 kemenangan tanpa kekalahan, dengan 27 kemenangan knockout.

Meski tidak ditutup dengan KO, kemenangan tersebut cukup untuk menegaskan status Inoue sebagai salah satu petinju pound-for-pound terbaik dunia.

Petinju berusia 32 tahun itu tampil disiplin, unggul dalam kecepatan, akurasi, dan kecerdasan ring, terutama lewat serangan-serangan ke tubuh yang terus menguras stamina Picasso.

Di laga sebelumnya, Junto Nakatani juga mencuri perhatian.

Tampil untuk pertama kalinya di kelas junior featherweight, Nakatani harus melewati pertarungan terberat dalam kariernya sebelum menang angka mutlak atas Sebastian Hernandez.

Dua juri memberi skor tipis 115-113, sementara satu juri lainnya memberi nilai 118-110. Kemenangan itu membuat rekor Nakatani tetap sempurna di angka 32-0 dengan 24 KO.

Hasil dua laga tersebut langsung memanaskan wacana duel Inoue vs Nakatani, yang diprediksi akan menjadi megafight tinju Jepang.

Jika terwujud, laga itu akan mempertemukan dua petinju tak terkalahkan, sama-sama elite pound-for-pound, memperebutkan sabuk juara dunia kelas 122 pon milik Inoue.

Inoue, yang telah menjadi juara dunia di empat kelas berbeda, mengakui penampilannya belum sepenuhnya memuaskan.

Ia juga mengaku kelelahan setelah menjalani tahun yang sangat padat.

“Saya merasa bisa tampil jauh lebih baik. Saya akan belajar dari pertarungan ini. Jujur saja, saya sangat lelah dan ingin beristirahat sejenak,” kata Inoue.

Sementara itu, Nakatani menyebut duel melawan Hernandez sebagai pengalaman belajar yang sangat berharga. Petinju 27 tahun itu bahkan harus mengakhiri laga dengan mata kanan yang bengkak parah akibat tekanan tanpa henti dari lawannya.

“Ini membuat saya berkembang. Saya naik kelas dengan tujuan mengejar gelar dunia, dan jika ada kesempatan melawan Inoue, saya akan melakukan yang terbaik,” ujarnya.

Inoue sendiri menyambut kemungkinan duel tersebut dengan antusias. “Kami berdua meraih kemenangan yang bagus malam ini. Untuk para penggemar Jepang, nantikan sesuatu yang sangat istimewa,” ucapnya.

Dengan kemenangan ini, duel Inoue vs Nakatani semakin mendekati kenyataan.

Jika terlaksana, laga tersebut bukan hanya akan menjadi pertarungan terbesar dalam sejarah tinju Jepang, tetapi juga salah satu duel paling dinantikan di panggung tinju dunia tahun depan 2026.

Artikel Tag: jepang

Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/tinju/inoue-dan-nakatani-sama-sama-menang-siap-panaskan-megafight-jepang-2026
184
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini