Jaime Munguia Dibebaskan BBBofC, Kemenangan Atas Bruno Surace Tetap Berlaku

Ligaolahraga.com -

Jaime Munguia akan kembali ke ring pada akhir 2025 setelah dibebaskan oleh British Boxing Board of Control (BBBofC) dari  hasil tes yang tidak menguntungkan usai mengalahkan Bruno Surace di Riyadh, Arab Saudi, pada 3 Mei.

Tes tersebut awalnya mendeteksi testosteron eksogen, zat yang tidak diproduksi secara alami oleh tubuh.

Jaime Munguia dan pengacaranya, Paul Greene dari Global Sports Advocates, menegaskan bahwa hasil positif tersebut adalah hasil positif palsu yang disebabkan oleh suplemen yang terkontaminasi.

Petinju tersebut mengonsumsi beberapa suplemen pada hari pertandingan, beberapa di antaranya mengandung pregnenolone—hormon alami yang tidak dilarang oleh Voluntary Anti-Doping Agency (VADA) atau World Anti-Doping Agency (WADA). 

“Penjelasan petinju diterima oleh UKAD dan kemudian disampaikan kepada kami,” kata Robert Smith, sekretaris jenderal BBBofC, kepada The Ring. “Oleh karena itu, dia diperingatkan mengenai perilaku di masa depan. Semua suplemen yang dikonsumsi diperiksa, dan penjelasannya diterima oleh UKAD. Mereka tidak akan melanjutkan kasus ini lebih jauh.”

Akibatnya, kemenangan Munguia dengan keputusan bulat atas Surace tetap berlaku, membalas kekalahan mengejutkan yang dialaminya pada Desember 2024 saat Surace mencetak KO pada ronde keenam.

Jaime Munguia (45-2, 32 KO), asal Tijuana, Meksiko, tidak berencana untuk bertarung lagi melawan Surace (26-1-2, 5 KO), menyatakan bahwa bab ini telah ditutup dan dia mencari tantangan lain.

Sebelum pertandingan ulang, Munguia telah memberitahukan suplemen yang akan ia konsumsi kepada VADA.

Setelah temuan negatif, ia menyerahkan 74 item—termasuk suplemen, losion, krim, makanan, dan perlengkapan mandi hotel—ke laboratorium SMRTL di Utah untuk diuji.

Empat dari suplemen tersebut ditemukan mengandung pregnenolone, namun tidak ada yang mengandung testosteron eksogen.

Dewan Tinju Dunia (WBC) mengakui bukti yang diserahkan oleh tim Munguia dan mencatat bahwa publikasi ilmiah mendukung posisinya, meskipun mereka menambahkan bahwa mengonsumsi pregnenolone tidak dianggap sebagai pembenaran yang sah untuk hasil tes yang tidak sesuai.

WBC telah menempatkan Munguia dalam masa percobaan selama satu tahun, berlaku surut sejak tanggal tes, selama periode tersebut ia akan menjalani tes obat acak tambahan dan ketentuan lain.

Jaime Munguia, 28 tahun, menjalani berbagai tes, termasuk sampel darah, rambut, dan kuku, serta tes poligraf di fasilitas yang disetujui FBI.

Ia menekankan bahwa keterlibatan WBC disebabkan oleh peringkatnya di kelas menengah super, meskipun pertandingan ulang itu sendiri tidak disetujui oleh organisasi tersebut.

“Hubungan saya dengan WBC dan Mauricio [Sulaimán] sangat baik,” kata Munguia. “Mereka telah mendukung saya, memastikan semuanya dilakukan dengan benar. Meskipun mereka tidak menyetujui pertarungan, mereka perlu memastikan semuanya jelas. Saya perlu membuktikan bahwa saya tidak bersalah.”

Munguia saat ini memegang peringkat No. 3 (WBC), No. 4 (IBF), dan No. 9 (WBO), dan dengan namanya yang telah dibersihkan, ia menantikan pertarungan besar sebelum akhir 2025.

Artikel Tag: Jaime Munguia

Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/tinju/jaime-munguia-dibebaskan-bbbofc-kemenangan-atas-bruno-surace-tetap-berlaku