Lamont Roach Jr Naik ke Kelas 140 Untuk Hadapi Isaac Cruz Pada 6 Desember

Penulis: Hanif Rusli

Sabtu 04 Okt 2025, 04:37 WIB - 146 views

Lamont Roach Jr dan Isaac Cruz. (Foto: Fight TV)

Lamont Roach Jr siap menguji dirinya di wilayah baru.

Jose Valenzuela Kalahkan Isaac Cruz, Rebut Gelar Welter Junior WBA

Juara WBA kelas ringan junior yang sedang berkuasa akan naik dua divisi untuk menantang Isaac “Pitbull” Cruz dalam perebutan gelar interim WBC kelas welter ringan pada 6 Desember di Frost Bank Center, San Antonio.

Pertarungan ini akan menjadi acara utama dalam siaran pay-per-view Premier Boxing Champions di Prime Video.

Bagi Lamont Roach Jr (25-1-2, 10 KO), pertarungan ini mewakili pergeseran karier dan respons terhadap situasi di luar kendalinya.

Rencana rematch Agustus dengan Gervonta “Tank” Davis — yang mengalahkannya dalam hasil imbang mayoritas yang kontroversial pada Maret — gagal ketika Davis memilih untuk menghadapi Jake Paul dalam pertarungan eksibisi November.

Alih-alih menunggu Davis, Lamont Roach Jr memilih tantangan baru yang berani di kelas 140 pon, menandai pertarungan ketiganya berturut-turut di kelas berat yang berbeda.

“Ini kesempatan untuk membuat sejarah bagi diri saya sendiri,” kata Lamont Roach Jr dalam sebuah pernyataan. “Naik kelas untuk menghadapi petinju berbahaya seperti Cruz adalah tepat jenis tantangan yang saya inginkan. Saya telah mengejar kehebatan, dan pertarungan ini membawa saya lebih dekat ke sana.”

Isaac Cruz (28-3-1, 18 KO) memasuki pertarungan ini dengan momentum dan harapan seluruh negara di belakangnya.

Petinju berusia 26 tahun asal Mexico City ini pertama kali mendapat pengakuan pada 2021 saat ia memaksa Davis kalah dalam keputusan tipis.

Sejak itu, Cruz mencatatkan rekor 6-1, merebut gelar juara dunia WBC kelas welter ringan yang kosong pada Juli dengan mengalahkan Omar Salcido.

“Ini momen terbesar dalam karier Isaac Cruz,” kata manajernya, Sean Gibbons, kepada ESPN. “Ini bahkan lebih besar dari pertarungan ‘Tank’ pertama karena Meksiko mencari bintang baru setelah kekalahan Canelo dari Crawford. Mereka ingin seseorang yang bisa menjadi bintang utama pada akhir pekan Hari Kemerdekaan Meksiko dan Cinco de Mayo. Kami berharap pertarungan ini akan melambungkan Cruz ke dalam perbincangan itu.”

Bagi Isaac Cruz, kemenangan akan mengukuhkannya sebagai salah satu petinju andalan Meksiko di tengah transisi identitas tinju negara tersebut.

Dengan gaya agresif, ketahanan, dan pendekatan yang ramah penonton, ia telah lama dianggap sebagai petinju yang cocok untuk sorotan.

Bagi Roach, pertarungan ini adalah ujian. Dikenal karena ketepatan teknis dan ketahanannya, ia belum meneguhkan dirinya sebagai nama besar.

Kemenangan atas Cruz akan menjadikannya juara dua divisi dan mengangkat statusnya sebagai salah satu petinju paling serba bisa di generasinya.

Dengan kedua petinju mengincar peluang untuk menjadi bintang, 6 Desember menjanjikan lebih dari sekadar gelar yang dipertaruhkan.

Ini merupakan pertarungan untuk momentum, warisan, dan kesempatan untuk merebut panggung utama di lanskap tinju yang terus berubah.