Miyo Yoshida Kalahkan Ebanie Bridges, Rebut Gelar Juara Kelas Bantam IBF
Miyo Yoshida (kiri) dan Ebanie Bridges. (Foto: Matchroom Boxing)
Petinju veteran Jepang Miyo Yoshida menjadi juara dunia dua divisi dengan kemenangan angka mutlak yang dominan atas Ebanie Bridges dalam partai tambahan perebutan gelar Devin Haney-Regis Prograis di Chase Center, San Francisco, Minggu (10/12) sore.
Sebagai mantan juara kelas terbang super WBO dua kali, Yoshida merebut sabuk juara kelas bantam IBF dengan kemenangan yang sangat mengesankan di menit-menit akhir melawan juara bertahan asal Australia itu.
Ketiga juri menilai Miyo Yoshida, yang diunggulkan 7/1, dengan jelas di atas kertas (99-91 dua kali, 97-93), membuat petinju berusia 35 tahun ini mengukir rekor profesional 17-4 dan memberikan kekalahan kedua kepada Bridges dalam 11 pertandingan.
Ebanie Bridges dikenal dengan gaya bertarungnya yang agresif dan kuat, namun Yoshida-lah yang menegaskan dirinya atas lawannya pada ronde-ronde awal.
Pukulan kanan Yoshida berulang kali menemukan sasaran saat Bridges kesulitan untuk bisa menyerang dan terlihat jauh dari petarung yang pernah mengalahkan Maria Roman dan Shannon O'Connell.
Saat laga memasuki ronde kedua, Bridges meningkatkan pertaruhannya, namun Yoshida memiliki semua jawaban, membuktikan bahwa ia sangat nyaman berduel dalam jarak dekat saat ia bertarung di sisi luar.
Jelas sekali bahwa Ebanie Bridges kalah di atas kertas, Bridges berusaha melakukan penyelesaian di menit-menit akhir, namun Yoshida memberikan yang terbaik yang ia miliki dan menyelesaikan 10 ronde dengan solid.
Yang luar biasa, Miyo Yoshida mengiyakan pertarungan ini hanya dalam waktu 20 hari dan baru saja mengalami kekalahan atas Shuretta Metcalf pada 7 November lalu.
Ebanie Bridges absen lebih dari satu tahun setelah menjalani operasi tangan usai kemenangannya atas petinju senegaranya, O'Connell, dan waktu istirahat yang lama itu nampaknya berdampak pada petinju berusia 37 tahun itu.
Statistik pukulan setelah laga menunjukkan bahwa Miyo Yoshida mendaratkan 122 pukulan keras berbanding 66 pukulan milik Blonde Bombers.
Para komentator terkesima dengan penampilan berat sebelah dari Yoshida, dengan salah satu komentator mengatakan: "Ini seharusnya menjadi sebuah laga eksibisi bagi Ebanie Bridges di Amerika Serikat. Ini malah menjadi bencana bagi dirinya."
Terdapat beberapa kontroversi dalam laga ini, dimana Yoshida mendaratkan sebuah pukulan telat setelah bel berbunyi pada ronde kelima. Namun, hal itu tampaknya tidak banyak mengubah hasil pertandingan.
Kekalahan mengejutkan ini mengakhiri kejayaan mantan guru matematika asal Sydney ini selama 21 bulan di puncak kelas bantam IBF.
Melalui platform X, yang dulunya bernama Twitter, bomber berambut pirang ini untuk mengucapkan selamat kepada Miyo Yoshida setelah pertarungan dan berterima kasih kepada para penggemarnya.
"Benar-benar hancur, itu bukan malam saya. Selamat untuk lawan saya," tulis Bridges. "Ia petarung yang lebih baik malam ini. Cantik & rendah hati, seorang ibu tunggal. Melihat betapa berartinya kemenangan itu bagi dirinya dan putrinya membuat saya merasa hangat.
"Kekalahan tidak mendefinisikan saya. Saya tidak akan menyerah, ini semua adalah pembelajaran dan saya akan kembali dengan lebih baik dan lebih kuat. Terima kasih kepada semua orang yang mendukung saya. Saya mencintai kalian semua," tutupnya.
Artikel Tag: Miyo Yoshida, Ebanie Bridges
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/tinju/miyo-yoshida-kalahkan-ebanie-bridges-rebut-gelar-juara-kelas-bantam-ibf
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini