Regis Prograis Kalahkan Joseph Diaz, Bidik Kesempatan Gelar Dunia Lagi

Regis Prograis kembali meraih kemenangan dengan dramatis, mengalahkan Joseph “JoJo” Diaz dalam pertarungan sengit 10 ronde pada Sabtu (2/8) malam di Credit Union 1 Arena, Chicago.

Regis Prograis kembali meraih kemenangan dengan dramatis, mengalahkan Joseph “JoJo” Diaz dalam pertarungan sengit 10 ronde pada Sabtu (2/8) malam di Credit Union 1 Arena, Chicago.

Kemenangan dengan keputusan bulat ini mengakhiri kekeringan dua tahun Prograis dan menghidupkan kembali ambisinya untuk meraih gelar dunia ketiga.

“Saya ingin menjadi juara dunia lagi,” kata Regis Prograis (30-3, 24 KO) setelah pertarungan. “Jika suatu saat saya dan JoJo mendapat kesempatan untuk bertarung memperebutkan sabuk juara—atau uang besar—kami akan melakukannya. Saya tahu JoJo juga menginginkannya.”

Pertarungan ini memenuhi ekspektasi sejak bel pembuka. Diaz (34-8-1, 15 KO) mengejutkan Prograis di akhir ronde pertama dengan pukulan kiri tajam ke pelipis, membuat mantan juara itu goyah.

Prograis bertahan dari serangan tanpa terjatuh, tetapi Diaz terus menekan, melepaskan pukulan keras dan memaksa petinju asal New Orleans itu masuk ke mode bertahan sejak awal.

Regis Prograis memulihkan ketenangannya di ronde kedua, membangun jab-nya dan menggunakan jangkauan untuk mengontrol jarak.

Dia menghujani Diaz dengan kombinasi pukulan dari jarak jauh, namun petinju asal California itu tetap berbahaya di detik-detik akhir hampir setiap ronde, menggoyang Prograis beberapa kali.

“Dia menghantamku dengan pukulan-pukulan besar,” akui Prograis. “Aku pusing pada kali pertama, tapi setelah itu tidak lagi. Aku sering kehilangan keseimbangan, itulah mengapa terlihat lebih parah. Dia lebih kuat dari yang kamu kira.”

Intensitas meningkat di ronde keempat saat kedua petinju bertubuh kidal bertabrakan kepala, meninggalkan Diaz dengan dua luka di dekat mata kirinya. Darah mengalir sepanjang sisa pertarungan, dan dokter ring memeriksanya beberapa kali.

Meskipun terluka, Diaz tidak pernah berhenti menyerang, menjadikan pertarungan ini sebagai perang saling serang yang terasa seperti pertarungan terakhir bagi dua petinju veteran yang bangga.

Akhirnya, kerja Regis Prograis yang lebih tajam dari jarak jauh terbukti menentukan. Menurut CompuBox, dia mengungguli Diaz 224-197, didorong oleh keunggulan 87-24 dalam pukulan jab.

Diaz unggul dalam pukulan bertenaga, mendaratkan 173 dibandingkan 137 milik Prograis, tetapi para juri lebih memilih pukulan yang lebih bersih dan konsisten dari mantan juara.

“Jika saya tidak pergi ke Vegas dan fokus selama dua bulan, saya mungkin akan kalah,” kata Prograis. “Kondisi fisik saya benar-benar menentukan kemenangan. JoJo datang dengan kondisi yang tangguh. Ini semua tergantung pada siapa yang lebih menginginkannya dan siapa yang dalam kondisi lebih baik. Saya dalam kondisi baik. Itulah sebabnya.”

Bagi Diaz, usaha yang gigih ini meningkatkan nilainya meskipun kalah. “Ini belum berakhir bagi saya,” katanya. “Saya merasa menang dalam pertarungan itu… Saya pikir saya menang setidaknya tujuh atau delapan ronde.”

Artikel Tag: Regis Prograis