Ricky Hatton Akhiri Pensiun 13 Tahun, Kembali Naik Ring Pada Desember

Ricky Hatton, salah satu figur paling dicintai dalam tinju Inggris, akan kembali ke ring setelah 13 tahun pensiun.

Ricky Hatton, salah satu figur paling dicintai dalam tinju Inggris, akan kembali ke ring setelah 13 tahun pensiun.

Petinju berusia 46 tahun yang pernah menjadi juara dunia ini akan bertarung melawan Eisa Al Dah dari Uni Emirat Arab dalam pertandingan kelas menengah pada 2 Desember di Dubai.

Ricky Hatton (45-3, 32 KO) mengumumkan kembalinya dia selama siaran langsung acara promosi yang diadakan oleh Al Dah di Dubai pada Minggu (6/7).

Pertarungan ini akan menjadi pertarungan profesional pertama Hatton sejak kekalahan KO-nya pada 2012 melawan Vyacheslav Senchenko di Manchester, pertarungan yang memicu pensiunnya dari olahraga ini.

“Saya tidak sabar menantikannya, saya benar-benar menantikannya,” kata Hatton, yang tampil melalui panggilan video karena cedera mata yang tidak terduga yang dialaminya saat konser reuni Oasis di Cardiff.

“Saya berharap bisa ada di sana, tapi saya mengalami cedera kecil di mata saya. Ini hanya salah satu hal yang tidak terduga — saya terkena kacamata hitam saya di mata. Untungnya, tidak ada kerusakan permanen.”

Ricky Hatton dinobatkan masuk International Boxing Hall of Fame pada 2024 dan memiliki salah satu riwayat prestasi paling gemilang dalam sejarah tinju Inggris.

Dia memenangkan gelar dunia di divisi super lightweight dan welterweight, dengan rekor 45 kemenangan dan hanya tiga kekalahan.

Kemenangan ikoniknya terjadi pada 2005, saat dia mengalahkan Kostya Tszyu untuk merebut gelar IBF dan The Ring di kelas super ringan dalam penampilan yang menentukan kariernya.

Meskipun sukses, karier Hatton juga diwarnai dengan kekalahan mencolok dari dua petinju terbaik dalam olahraga ini: Floyd Mayweather pada tahun 2007 dan Manny Pacquiao pada tahun 2009.

Ia sempat kembali pada tahun 2012 tetapi menderita kekalahan KO dari Senchenko dan pensiun lagi.

Pada 2022, ia bertarung melawan Marco Antonio Barrera dalam pertandingan eksibisi, meskipun pertarungan mendatang akan menjadi pertandingan profesional yang sepenuhnya disahkan.

Lawannya, Eisa Al Dah (8-3, 4 KO), juga berusia 46 tahun dan merupakan petinju profesional pertama dari UAE. Pertarungan terakhirnya terjadi pada 2021, di mana ia kalah KO dari Pedro Alejandro Delgado.

Al Dah menjanjikan pertarungan yang sah kepada para penggemar: “Percayalah, pertarungan ini tidak akan seperti pertarungan Jake Paul dan Mike Tyson. Ini akan menjadi pertarungan sejati, aksi sejati.”

Acara ini diperkirakan akan menarik perhatian internasional. Al Dah mengatakan venue akan penuh sesak dan disiarkan ke penonton di seluruh Teluk dan beyond.

Bagi Ricky Hatton, yang dulu masuk ring dengan soundtrack Oasis dan didukung oleh saudara Gallagher, bab akhir yang tak terduga ini didorong oleh nostalgia, kebanggaan, dan urusan yang belum selesai.

Artikel Tag: Ricky Hatton