Sikat Lubin Ronde Pertama, Ini Komentar Charlo

Penulis: Fafa Zahir

Selasa 17 Okt 2017, 08:00 WIB - 1860 views

Sikat Lubin Ronde Pertama, Ini Komentar Charlo — Jermell Charlo/Boxing Scene

Berita Tinju: Jermell Charlo tampil gemilang saat mempertahankan gelar juara dunia tinju kelas menengah junior, Sabtu (15/10) atau Minggu pagi WIB. Petinju Amerika Serikat ini hanya butuh satu ronde untuk menghentikan perlawanan penantang utama, Erickson Lubin.

Badan Tinju WBC Tidak Khawatirkan Pembentukan Promosi Tinju TKO

Petinju berusia 27 tahun itu pun sukses mempertahankan gelar juara kelas menengah junior WBC untuk kedua kalinya. Pada 22 April lalu dia juga sukses menundukkan Charles Hatley juga dengan kemenangan KO ronde keenam.

Tak ada yang mengira Charlo bisa menghentikan perlawanan Lubin pada ronde pertama. Semua mengira ronde pertama akan berlangsung seperti biasanya sampai kemudian pukulan tangan kanan Charlo mengenai dagu lawannya yang juga asal AS itu.

Lubin pun langsung mencium kanvas. Bertumpu pada tangan kanannya, dia berupaya berdiri namun dia seperti dipaku di lantai. Wasit pun kemudian segera memberi tanda bahwa laga telah usai. Dia menyerah saat pertarnga bau berjalan 2 menit 41 detik.

Jermell Charlo saat menganvaskan Erickson Lubin. (Foto: ESPN)

“Orang banyak memberi perhatian kepadanya. Saya hanya diam sepanjang waktu,” ujar Charlo yang mendapat 450.000 dolar AS dalam laga ini.

“Mereka katakan bakal mengambil alih gelar saya. Saya harus mempertahankannya. Mereka tak tahu apa yang saya bawa ke pertarungan ini dan saya pikir (Lubin) khawatir soal ini,” katanya.

Saat dipapah untuk didudukkan di sudut ring, Lubin seperti tak tahu sedang berada di mana. Dia kelihatan sedikit terhuyung. Dia juga sepertinya tak menyadari apa yang sedang terjadi.

“Saya baik-baik saja. Dia menghantam saya dengan pukulan yang tak terlihat. Saya tak melihat (pulukan) datang. Dia mendaratkannya,” kata Lubin, 22 tahun yang dibayar 225.000 dolas AS.

“Saat bangun saya merasa masih bisa meneruskan laga ini namun inilah tinju. Hal seperti bisa terjadi,” katanya.

“Saya mendapat pukulan telak di dagu dan tak bisa pulih cepat. Saya tak melihat pukulan itu datang jadi saya tak punya alasan,” imbuhnya.

“Saya masih muda dan masih punya banyak waktu. Ini hanya sedikit kemunduran. Saya akan segera kembali dan lebih lapar dibanding sebelumnya,” katanya lagi.

Kemenangan ini kian memantapkan rekor Charlo yang selalu menang KO dalam tiga laga terakhir yang memperebutkn gelar juara. Dia menjadi juara kelas menengah junior WBC yang sebelumnya lowong dengan menundukkan John Jackson pada ronde kedelapan pada Mei 2016.

Charlo kemudian mempertahankan gelar dengan menundukkan Charles Hatley pada ronde keenam pada Paril lalu. Seusai pertarungan melawa Lubin, rekornya kini menjadi 30 kali menang tak pernah kalah, 15 di antaranya dengan KO.

Sementara rekor Lubin kini menjadi 18 kali menang dan sekali kalah. Dia sempat menorehkan 13 kemenangan KO sebelum dijungkalkan Charlo.

Setelah kemenangan ini, Charlo berniat melakukan laga penyatuan gelar melawan Erislandy Lara atau Jarrett Hurd, yang baru saja mempertahankan gelar mereka di tempat dan hari yang sama dengan laga Charlo cs Lubin.

Lara mempertahankan gelar juara WBA dan IBO setelah menang angka atas Terrell Gausha. Sementara Hurd menumbangkan Austin Trout dengan kemenangan KO di ronde kedelapan dan mempertahankan gelar juara IBF.

“Kami ingin penyatuan gelar. Juara lainnya ingin berhadapan dengan saya dan saya siap melayani mereka,” kata Charlo.

“Saya ingin gelar juara lainnya. Saya ingin Hurd. Hurd baru saja menang. Berikan saya Hurd,” paparnya.