WBC Kembalikan Status Ryan Garcia, Buka Jalan untuk Pertarungan Gelar

Penulis: Hanif Rusli

Kamis 06 Nov 2025, 09:30 WIB - 232 views

Bagi Ryan Garcia, yang pernah dianggap sebagai salah satu bintang paling terang di dunia tinju, pemulihan status ini mewakili baik penebusan maupun risiko. (Foto: Fight TV)

Dewan Tinju Dunia (WBC) resmi mencabut larangan bertarung terhadap Ryan Garcia, mengembalikan status petinju kontroversial tersebut kurang dari setahun setelah dia dikeluarkan karena mengunggah komentar rasis dan anti-Muslim di media sosial.

Ryan Garcia Janji Akan Balas Dendam Jika Duel Ulang Lawan Romero Terjadi

Keputusan ini membuka jalan bagi Garcia untuk bertarung memperebutkan gelar dunia WBC pada 2026, menandakan potensi kembalinya dia setelah tahun yang penuh gejolak akibat skandal, suspensi, dan masalah pribadi.

Dalam posting yang dibagikan pada Kamis pekan lalu, WBC menyatakan siap menerima kembalinya Garcia.

“WBC telah sangat dekat dengan Ryan, keluarganya, manajemen, dan promotornya, dan kami percaya kehidupan baru di dalam dan di luar ring akan dimulai,” tulis organisasi tersebut. “Kami menyambut Anda dengan tangan terbuka dan percaya Anda akan menjadi duta bagi generasi baru.”

Kembalinya Ryan Garcia menandai perubahan drastis dari Juli 2024.

Ketika itu Presiden WBC Mauricio Sulaiman mengusirnya karena secara berulang kali menggunakan kata-kata rasial terhadap orang kulit hitam dan membuat komentar menghina tentang Muslim selama siaran langsung media sosial.

Saat itu, Sulaiman menyebut komentar Garcia “tidak dapat diterima” dan mengkhawatirkan kesehatan mental petinju tersebut serta dugaan penyalahgunaan zat terlarang.

“Kami menolak segala bentuk diskriminasi,” kata Sulaiman. “Saya khawatir tentang kesejahteraan Ryan karena dia telah menolak beberapa upaya bantuan kami.”

Pengusiran tersebut terjadi setelah kegagalan sebelumnya ketika Komisi Atletik Negara Bagian New York menjatuhkan sanksi larangan bertanding selama satu tahun kepada Garcia karena hasil positif penggunaan zat terlarang ostarine setelah pertarungannya pada April 2024 melawan Devin Haney.

Pertarungan tersebut — yang awalnya dinyatakan sebagai kemenangan mengejutkan bagi Garcia — kemudian dibatalkan menjadi “no contest”, semakin merusak reputasinya.

Ryan Garcia, yang kemudian meminta maaf secara publik atas pernyataannya, mengklaim perilaku media sosialnya adalah tindakan “trolling.”

Promotornya, Oscar De La Hoya, mengecam komentar tersebut saat itu, mengatakan, “Tidak ada tempat untuk kebencian atau intoleransi di perusahaan saya. Titik. Saya melihat dia telah meminta maaf, dan itu awal — tetapi itu hanya awal untuk mendapatkan kembali kepercayaan dan rasa hormat.”

Kini, dengan status WBC-nya dipulihkan, Garcia berpotensi kembali masuk ke persaingan gelar.

Sumber ESPN menyebutkan bahwa pembicaraan sedang berlangsung untuk pertandingan potensial melawan juara welterweight WBC saat ini, Mario Barrios, meskipun kesepakatan belum final.

Barrios baru saja mengalami hasil imbang kontroversial melawan Manny Pacquiao pada Juli, sementara Garcia belum bertarung sejak kekalahan KO mengejutkan melawan Rolly Romero pada Mei.

Bagi Ryan Garcia, yang pernah dianggap sebagai salah satu bintang paling terang di dunia tinju, pemulihan status ini mewakili baik penebusan maupun risiko.

Kesediaan WBC untuk menerimanya kembali menunjukkan keyakinan pada potensinya untuk berubah — namun apakah para penggemar dan petinju lain akan melakukan hal yang sama masih menjadi pertanyaan terbuka.