Adaptasi Hamilton di Ferrari Bakal Pengaruhi Charles Leclerc
Charles Leclerc dan Lewis Hamilton
Berita F1: Juan Pablo Montoya, mantan pebalap Formula 1, percaya bahwa hidup akan menjadi lebih sulit bagi Charles Leclerc di Ferrari, seiring dengan semakin “nyamannya” Lewis Hamilton di tim tersebut. Montoya menyebut bahwa ketika Hamilton semakin terbiasa dengan mobil Ferrari dan tim mulai mengubah pengaturan mobil untuk mendukung gaya balapnya, persaingan antara keduanya akan semakin intens.
Meski debut Hamilton bersama Ferrari di awal musim 2025 disambut dengan banyak harapan, hasilnya belum memenuhi ekspektasi. Setelah 14 putaran F1, Hamilton berada di posisi keenam klasemen pebalap dengan 109 poin, tertinggal 42 poin dari Leclerc yang telah meraih lima podium. Leclerc juga unggul dalam head-to-head mereka, menang 10-4 dalam kualifikasi dan 11-2 dalam balapan (termasuk diskualifikasi bersama di China).
Hal ini menyebabkan emosi Hamilton meluap, terutama pada Grand Prix Hungaria, di mana ia mengkritik dirinya sendiri sebagai "tidak berguna" dan menyarankan perubahan pebalap setelah tersingkir di Q2, sementara Charles Leclerc berhasil meraih pole position.
Namun, Montoya melihat perubahan dalam dinamika tim ini seiring berjalannya musim. “Apa yang terjadi adalah Lewis sudah mencapai titik di mana ia ingin mengalahkan rekan setimnya,” ujar Montoya kepada AS Colombia. “Dia bekerja sangat keras, tetapi mobil ini belum sesuai dengan keinginannya. Para insinyur mulai memahami, tetapi mereka masih belum sepenuhnya mengerti betapa sulitnya mobil ini untuk dikendarai.”
Hamilton telah banyak berbicara tentang aspek-aspek mobil SF-25 yang tidak sesuai dengan harapannya, dan telah meluangkan banyak waktu untuk menjelaskan keluhannya kepada tim. Montoya memprediksi bahwa Ferrari akan mulai menyesuaikan pengembangan mobil agar lebih sesuai dengan gaya balap Hamilton.
“Charles terlihat sangat cepat karena dia bisa mengendalikan perilaku mobil,” tambah Montoya. “Saya rasa saat Ferrari menyesuaikan mobil lebih ke gaya balap Lewis dan dia mulai nyaman, hidup akan menjadi lebih sulit bagi Charles. Sejauh ini, belum terlalu sulit baginya, tapi kita lihat nanti.”
Artikel Tag: Charles Leclerc, Lewis Hamilton, Ferrari, F1 2025