Alexis Saelemaekers: Perwujudan Sepak Bola dari Seleksi Alam Darwin

Berita Liga Italia: Kehadiran Alexis Saelemaekers yang bisa bermain di banyak posisi dan beradaptasi di AC Milan, membuatnya dilabeli sebagai pemain yang diinginkan setiap pelatih.

La Gazzetta dello Sport bahkan menggambarkan pemain Belgia tersebut sebagai perwujudan sepak bola dari seleksi alam Darwin: mereka yang beradaptasi, bertahan. Alexis Saelemaekers dianggap sebagai adaptasi seni di lapangan

Sepanjang kariernya di Milan, Saelemaekers telah mengisi peran sebagai winger, wing-back, full-back, gelandang serang, dan baru-baru ini sebagai striker kedua. Baik di sisi kiri maupun kanan, ia selalu tersedia.

Keluwesannya bahkan membuatnya bercanda setelah kemenangan  melawan Fiorentina. "Yang saya perlukan hanyalah menjadi penjaga gawang, tetapi saya tidak tahu apakah saya bisa melakukannya," ujar Saelemaekers.

Awal karir Saelemaekers dimulai sebagai bek kanan di Anderlecht. Namun, dari sana, ia mulai menunjukkan keserbagunaannya yang kuat, bertransformasi menjadi pemain yang mampu mengisi hampir semua posisi di sisi lapangan.

Selama masa peminjamannya di Bologna, Thiago Motta mencoba mengubahnya menjadi winger kiri murni, sebuah eksperimen yang sebagian berhasil. Motta ingin memanfaatkan kemampuan Saelemaekers untuk memotong ke dalam menggunakan kaki kanannya dan menghubungkan lini tengah dengan rekan setimnya.

Kini, setelah kembali ke Milan di bawah Massimiliano Allegri, Saelemaekers menjadi pilihan utama di sisi kanan

Allegri tidak ragu untuk memindahkannya ke belakang striker, seperti yang terjadi saat melawan Fiorentina dan sebelumnya saat melawan Lecce. Hasil akhirnya selalu positif: kemenangan.

Artikel Tag: Alexis Saelemaekers