Ange Postecoglou Diprediksi Tak Akan Sukses di Forest Musim ini

Berita Sepak Bola: Stan Collymore mengaku pesimis Ange Postecoglou akan meraih kesuksesan bersama Nottingham Forets musim ini setelah menggantikan Nuno Espirito Santo.

Nottingham Forest baru-baru ini memecat Nuno Espirito Santo hanya tiga pertandingan setelah musim Premier League dimulai, meski musim sebelumnya ia membawa klub finis ketujuh dan lolos ke kompetisi Eropa. Pemecatan ini terjadi karena keretakan hubungan Santo dengan pemilik klub, Evangelos Marinakis, yang memuncak setelah Forest hanya meraih satu poin dari tiga laga awal dan kritik terbuka Santo terhadap kebijakan transfer klub.

Sebagai pengganti, Forest menunjuk Ange Postecoglou, mantan manajer Tottenham Hotspur, yang diharapkan dapat memperkenalkan gaya bermain lebih menyerang dan mengembalikan tim ke jalur kemenangan. Meskipun Santo baru menandatangani kontrak hingga 2028, ketegangan internal membuat pemecatan menjadi langkah tak terhindarkan.

Menanggapi keputusan Forest menunjuk Ange Postecoglou sebagai manajer baru mereka, Stan Collymore memberikan kritikannya. Collymore mengaku tak yakin mantan pelatih Tottenham itu akan berhasil di City Ground.

“Apakah saya terkejut Ange yang ditunjuk? Tidak. Menurut saya, itu sebenarnya penunjukan yang agak malas. Musim panas lalu, saya melihat foto Marinakis sedikit berjabat tangan karena Ange adalah manajer Yunani pertama yang memenangkan trofi Eropa,” ujar Collymore kepada Tribalfootball.com.

“Marinakis bahkan memberikan trofi itu di Athena, dan saya pikir mereka akan akrab, berbicara dalam bahasa Yunani, dan menjalin hubungan baik. Dari perspektif itu, penunjukan ini masuk akal.”

“Orang Yunani memberi pekerjaan kepada orang Yunani. Ange memang memenangkan Liga Europa bersama Spurs, dan Nottingham Forest kini bermain di Liga Europa. Marinakis mungkin berpikir, ‘Jika dia bisa memenangkannya bersama Spurs, dia juga bisa melakukannya bersama kami.’”

“Tapi yang paling penting adalah bagaimana hal ini akan memengaruhi Nottingham Forest. Gaya permainan Ange Postecoglou sangat berbeda dengan Nuno. Nuno, baik di Wolves maupun Forest, bermain lebih dalam, menyerap banyak penguasaan bola, dan melakukan serangan balik—seperti yang terjadi bersama Anthony Elanga musim lalu.”

“Skenario ideal Ange adalah bertahan di lini tengah dan menyerang tim lawan secara agresif. Itu bagus, tapi menerapkan sistem baru di awal musim akan sangat menantang. Jadi akan menarik untuk melihat bagaimana hal itu berkembang. Namun, secara keseluruhan, menurut firasat saya, ini sangat buruk—terutama cara klub dan pemilik memperlakukan Nuno Espirito Santo, yang sejatinya manajer yang sangat baik untuk Nottingham Forest.”

Artikel Tag: Ange Postecoglou, Nottingham Forest, Stan Collymore