Aron Donnum Diselidiki, Pemain Sayap Toulouse Diduga Lakukan Tindakan Rasis

Berita Liga Prancis: Pemain sayap Toulouse, Aron Donnum, sedang menjalani penyelidikan awal atas dugaan tindakan rasis yang dilakukannya, kata jaksa Toulouse, berdasarkan laporan terbaru dari L'Equipe.

Penyelidikan tersebut bermula dari sebuah insiden selama pertandingan Ligue 1 ketika Toulouse melawan Le Havre pada tanggal 2 November, saat Aron Donnum, yang membantah tindakannya bersifat rasis, melambaikan tangannya di depan hidungnya ke arah gelandang Le Havre asal Kamerun, Simon Ebonog, yang berkulit hitam.

"Penting untuk menegaskan bahwa sistem peradilan akan menindak semua tindakan rasisme," kata jaksa bernama David Charmatz.

Menteri Kehakiman Prancis baru-baru ini mengeluarkan surat edaran yang menekankan perlunya memerangi pelanggaran semacam itu, yang merusak nilai-nilai persatuan yang sudah di bangun oleh Negeri Menara Eiffel tersebut.

Manajer Le Havre yakni Didier Digard mengkritik keras tindakan Donnum setelah pertandingan.

"Apa interpretasi lain yang ada? Kalau ada yang bilang itu bukan rasis, lalu apa itu?" tanya Digard kepada wartawan.

Jaksa menyatakan bahwa penyelidikan diluncurkan secara independen "setelah pengungkapan fakta yang dilakukan oleh Tuan Digard."

Donnum mengatakan setelah pertandingan bahwa reaksinya "tidak ada hubungannya dengan rasisme" dan Les Violets merilis pernyataan untuk mengutuk "dengan sangat tegas tuduhan yang tidak berdasar tersebut."

Komisi Disiplin Liga Sepak Bola Profesional (LFP) yang menjadi badan pengatur hukum pemain yang berkarier di Ligue 1 Prancis akan memutuskan apakah perilaku Donnum bersifat rasis atau tidak.

Artikel Tag: Aron Donnum, Ligue 1, Toulouse