Arteta Diingatkan soal Menit Bermain Ethan Nwaneri dan Max Dowman
Manajer Arsenal, Mikel Arteta. (Foto: Stuart MacFarlane/Getty Images)
Berita Liga Inggris: Rio Ferdinand memperingatkan Mikel Arteta untuk memberikan menit bermain kepada dua wonderkid Arsenal, Ethan Nwaneri dan Max Dowman, agar klub tidak kehilangan mereka. Di antara banyaknya talenta penyerang yang dihasilkan akademi Hale End belakangan ini, Nwaneri dan Dowman dianggap sebagai yang paling menonjol.
Nwaneri, yang menjadi pemain termuda dalam sejarah Premier League pada usia 15 tahun 181 hari pada 2022 lalu, menikmati musim terobosannya bersama Arsenal musim lalu. Pemain berusia 18 tahun itu mencetak sembilan gol di semua kompetisi meskipun hanya bermain selama 1.378 menit, termasuk dua gol di Liga Champions dan satu gol saat melawan Manchester City.
Sebagian suporter The Gunners bahkan merasa kecewa dengan keputusan Mikel Arteta yang dinilai kurang memberi waktu bermain kepada Ethan Nwaneri, terutama ketika sang kapten Martin Odegaard mengalami cedera di awal musim.
Kini, satu lagi bakat luar biasa dari Hale End, Max Dowman, yang baru berusia 15 tahun, mulai mencuri perhatian. Musim lalu ia belum bisa dipanggil ke tim utama karena usianya, namun ia berhasil mencuri perhatian selama tur pramusim Arsenal di Asia bulan lalu meskipun mendapat menit bermain yang terbatas, dan kini menjadi salah satu talenta muda yang paling banyak dibicarakan di Inggris.
Rio Ferdinand, legenda Manchester United, secara terbuka mendukung Nwaneri dan Dowman dalam beberapa pekan terakhir. Ia mengklaim bahwa kedua remaja itu siap memberikan dampak nyata musim ini dan meyakini bahwa kemampuan mereka layak mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak. Ia juga memperingatkan bahwa jika Arteta tidak memberi mereka ruang berkembang, keduanya bisa saja memilih pergi.
Dalam program Rio Ferdinand Presents, ia mengatakan, “Ethan Nwaneri, menurut saya dia punya talenta luar biasa. Satu-satunya hal yang saya khawatirkan adalah mereka bermain di posisi yang sama dengan Martin Odegaard dan Bukayo Saka. Masalah yang dimiliki Arsenal adalah jika dua bocah ini tidak mendapatkan cukup menit bermain, mereka bisa mulai gelisah.”
“Mungkin orang-orang di sekitar mereka mulai memengaruhi dan kesabaran mereka habis – Anda berisiko kehilangan mereka. Saya pikir mereka siap diberi kepercayaan lebih banyak daripada musim lalu, terutama Nwaneri karena dia sudah melewati masa adaptasi dengan tim utama.”
“Saya pikir dia punya bakat hebat tapi Dowman membuat saya jauh lebih bersemangat. Anak ini berbeda.” Ferdinand bahkan menyebut Dowman sebagai remaja Inggris terbaik sejak mantan rekan setimnya, Wayne Rooney. Ia melanjutkan, “Dowman lebih halus, lebih teknikal, dia bisa bikin lawan tergelincir. Dia membuat penonton berdiri dari kursi.”
Dowman, yang bahkan belum menyelesaikan ujian GCSE-nya, pertama kali ikut berlatih dengan skuad utama saat usianya baru 14 tahun. Meskipun Arteta dikenal protektif terhadap pemain muda, pelatih asal Spanyol itu melihat potensi besar dalam diri Dowman dan mengajaknya dalam tur musim dingin ke Dubai, yang menunjukkan kesediaannya memberi kesempatan di waktu yang tepat.
Max Dowman belum bisa menandatangani kontrak profesional hingga usianya 17 tahun pada Desember 2026. Tak diragukan akan banyak klub top yang mencoba merebutnya, terutama setelah ia tampil menonjol di tim muda Inggris dan Arsenal pada posisi nomor 10, yang membuatnya dibandingkan dengan legenda Brasil, Kaka.
Sementara itu, Ethan Nwaneri baru-baru ini menandatangani kontrak lima tahun dengan klub masa kecilnya. Hal itu dilakukan meski ada kekhawatiran karena kontraknya sebelumnya hanya tersisa 12 bulan dan adanya ketertarikan dari Chelsea dan Borussia Dortmund.
Artikel Tag: Mikel Arteta, Ethan Nwaneri, Max Dowman, Rio Ferdinand, Arsenal