Artur Beterbiev Tunda Trilogi Bivol, Hadapi Deon Nicholson Pada 22 November
Artur Beterbiev (kiri) dan Deon Nicholson. (Foto: Fight TV)
Pertarungan trilogi yang sangat dinantikan antara Artur Beterbiev dan Dmitry Bivol ditunda tanpa batas waktu, karena mantan juara kelas berat ringan sejati itu akan kembali bertarung pada 22 November melawan petinju Amerika Serikat, Deon Nicholson.
Pertarungan ini akan digelar sebagai bagian dari acara pendamping “Night of Champions” Ring IV di Riyadh, Arab Saudi, yang dipuncaki oleh pertarungan gelar kelas berat ringan WBC antara David Benavidez dan Anthony Yarde.
Artur Beterbiev (21-1, 20 KO), kini berusia 40 tahun, akan kembali ke ring untuk pertama kalinya sejak kekalahannya melalui keputusan mayoritas dari Bivol pada Februari, yang mengakhiri rekor profesionalnya yang sempurna.
Persaingan mereka dimulai pada Oktober 2024, ketika Beterbiev mengalahkan Bivol dalam pertarungan pertama mereka untuk menjadi juara tak terbantahkan.
Namun, setelah dua pertarungan seru yang totalnya 24 ronde, negosiasi untuk pertarungan ketiga gagal.
Kedua petinju telah mendorong agar trilogi tersebut digelar di Rusia dengan penyelenggara baru, menjauh dari seri Riyadh Season yang didukung Saudi.
Mereka mendapat izin dari Turki Alalshikh, ketua Otoritas Hiburan Umum Arab Saudi. Namun, Artur Beterbiev kini memilih untuk melanjutkan dengan lawan yang berbeda.
Nicholson (22-1, 18 KO), seorang petinju berusia 34 tahun dari Tuscaloosa, Alabama, belum banyak diuji di level elit.
Dia telah memenangkan delapan pertarungan berturut-turut sejak mengalami kekalahan KO dari Efetobor Apochi pada 2021, termasuk kemenangan keputusan 10 ronde atas Sergio Jimenez yang tak terkalahkan dan penghentian ronde keempat atas Devonte Williams dalam acara pendamping Deontay Wilder pada Juni.
Ini merupakan langkah besar bagi Nicholson, yang akan menghadapi lawan paling berpengalaman dalam kariernya. Beterbiev, yang dikenal dengan kekuatan tak kenal lelah dan rekor KO sempurna melawan lawan Amerika (8-0, 8 KO), akan menjadi favorit berat.
Sementara itu, situasi Bivol masih belum jelas. Setelah mengalahkan Beterbiev pada Februari, dia mengosongkan gelar WBC alih-alih menegosiasikan pertarungan wajib melawan juara sementara Benavidez.
Ia kemudian diperintahkan oleh IBF untuk menghadapi Michael Eifert (13-1, 5 KO) dari Jerman, namun belum ada pertandingan resmi yang diumumkan.
Benavidez, yang menyaksikan pertandingan ulang Bivol-Beterbiev dari pinggir ring, kini akan melakukan pertarungan pertahanan pertamanya melawan Anthony Yarde.
Pertarungan lain di kelas berat ringan antara Callum Smith dan David Morrell juga dikabarkan akan masuk dalam kartu pertandingan, semakin memperkuat daya tarik acara tersebut.
Seiring Artur Beterbiev yang akan berusia 41 tahun pada Januari, pertanyaan tentang kelangsungan kariernya di level tertinggi tetap mengemuka.
Apakah trilogi Bivol akhirnya terwujud—atau tenggelam dalam daftar kesempatan yang terlewatkan dalam dunia tinju—mungkin bergantung pada bagaimana kedua petinju ini tampil dalam langkah selanjutnya masing-masing.
Artikel Tag: Artur Beterbiev