Kumamoto Masters 2025: Alwi Farhan Senang Bermain di Jepang

Berita Badminton : Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan berhasil mengamankan tiket ke babak 16 besar turnamen Kumamoto Japan Masters World Tour Super 500 berkat kemenangan di babak 32 besar atas pemain asal tuan rumah, Takuma Obayashi.

Mudah saja bagi Alwi Farhan untuk bisa menundukkan Takuma Obayashi dua game langsung dengan skor 21-15 dan 21-10, dalam pertandingan yang berlangsung di Prefectural Gymnasium, Kumamoto pada Rabu (12/11) malam waktu setempat.

"Kemenangan yang menjadi modal untuk pertandingan besok di 16 besar. Masih ada beberapa PR (pekerjaan rumah) yang harus diperbaiki, tapi hari ini saya bisa memegang kendali permainan terutama dari setengah ke depan," jelas Alwi kepada tim Humas dan Media PP PBSI, sesudah laga berdurasi 42 menit itu.

"Sebelas (poin) pertama di gim pertama memang masih cukup sulit. Saya terlambat start-nya, tapi setelah interval saya bisa menemukan strategi yang pas," tambah pemain unggulan kedelapan tersebut.

Selanjutnya di babak 16 besar Kumamoto Japan Masters 2025 pada Kamis (13/11), Alwi Farhan akan menghadapi pemain senior asal Taiwan, Wang Tzu Wei.

Di sisi lain bintang bulu tangkis Taiwan, Wang Tzu Wei berhasil mengalahkan pemain muda Jepang Rinsei Takei 18-21, 21-17, 24-22 malam ini di Kumamoto Masters, turnamen bulu tangkis seri Super 500 di Jepang, melaju ke babak 16 besar tunggal putra dengan hasil yang ketat.

Sebelumnya pebulutangkis tunggal putri Indonesia yang tengah naik daun, Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi berhasil mengawali turnamen Kumamoto Japan Masters World Tour Super 500 dengan impresif setelah membuat kejutan dengan menyingkirkan unggulan keenam asal Thailand, Busanan Ongbamrungphan.

Dhinda Amartya yang mencapai semifinal di turnamen Korea Masters World Tour Super 300 pekan lalu, Dhinda Amartya sukses menundukkan Busanan Ongbamrungphan lewat pertandingan ketat rubber game dengan skor tipis 21-15, 13-21 dan 23-21.

Artikel Tag: Alwi Farhan, Wang Tzu Wei, Kumamoto Japan Masters 2025