Kanal

Lee Chong Wei Dukung Penuh Kenneth Jonassen Tangani Sektor Tunggal BAM

Penulis: Yusuf Efendi
21 Okt 2025, 11:40 WIB

Lee Chong Wei/[Foto:Thestar]

Berita Badminton : Ketua Komite Performa BAM Datuk Seri Lee Chong Wei membela direktur kepelatihan tunggal putra nasional Kenneth Jonassen, yang telah diawasi ketat atas penampilan para pemain nasional yang tidak konsisten.

Legenda bulu tangkis itu menekankan bahwa Jonassen membutuhkan waktu yang wajar untuk membangun kembali skuad tunggal putra dan tidak boleh dinilai setelah hanya 10 bulan di Akademi Bulu Tangkis Malaysia.

"Menurut saya, kita harus memberi Jonassen waktu. Dia baru 10 bulan di sini. Kita tidak bisa berharap dia mengubah dunia bulu tangkis negara ini dalam setahun," kata Chong Wei.

"Kalau ditanya pelatih Rexy (Mainaky), dia juga pelatih profesional. Kita tidak bisa mengharapkan seseorang datang selama 10 bulan dan langsung mengubah performa suatu negara. Kita harus memberinya setidaknya satu periode penuh," tambahnya.

Lee Chong Wei mengatakan, kesulitan tunggal putra saat ini bukan disebabkan oleh kekurangan Jonassen, tetapi masalah lama yang sudah ada bahkan sebelum pelatih Denmark itu bergabung dengan BAM.

Ia menunjukkan bahwa skuad saat ini sangat bergantung pada Leong Jun Hao, sementara Justin Hoh dan Ng Tze Yong masih dalam pemulihan dan berusaha untuk kembali ke performa terbaiknya.

"Sebelum Jonassen datang, kami sudah tahu bahwa kami kekurangan pemain tunggal putra. Hal itu tidak terjadi setelah kedatangannya. Saat ia bergabung, Tze Yong masih ada, tetapi kemudian ia harus menjalani operasi. Jadi, ia butuh waktu untuk pulih." 

"Apakah dia bisa kembali 100 persen bugar, kami belum tahu. Itu tergantung pada kekuatan mental dan proses pemulihan pemain. Kami harus bersabar dengan Tze Yong. Selain dia, kami masih punya Jun Hao dan Justin Hoh."

Lee Chong Wei menambahkan bahwa Jonassen menghadapi tugas berat dalam membangun kembali skuad muda menyusul absennya Tze Yong yang cukup lama pascaoperasi lutut pada bulan Agustus.

Ia mendesak semua orang, termasuk penggemar dan kritikus, untuk memberi Jonassen ruang untuk menjalankan rencana jangka panjangnya sejalan dengan misi pengembangan Tangkis 2030 BAM.

Artikel Tag: lee chong wei, Kenneth Jonassen, bam

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru