Nova Widianto Puji Tranformasi Tang Jie/Ee Wei Yang Kini Jauh Lebih Dewasa
Chen Tang Jie-Toh Ee Wei/[Foto:NST]
Berita Badminton : Chen Tang Jie–Toh Ee Wei tak lagi labil, tak lagi saling menyalahkan — dan perubahan karakter mereka telah menggembirakan pelatih kepala ganda campuran nasional Nova Widianto seperti halnya kemenangan dunia bersejarah mereka bulan lalu.
Nova Widianto, mantan juara dunia ganda campuran dua kali asal Indonesia, mengatakan Tang Jie–Ee Wei telah menjadi kekuatan yang tangguh di World Tour.
"Dulu, ketika mereka tertinggal (dalam pertandingan), hal itu biasanya memengaruhi performa mereka. Kalau kalah, mereka akan saling serang. Tapi sekarang, mereka telah membangun karakter yang kuat dan sangat tenang dalam situasi apa pun," ujar Nova.
"Ini sesuatu yang berbeda — mereka bisa menerima kekalahan dan punya hati untuk memperbaiki kesalahan mereka selama latihan agar bisa lebih siap di lain waktu."
"Tapi saya tidak ingin melihat Tang Jie–Ee Wei tampil bagus hanya di satu atau dua turnamen. Saya ingin mereka terus meraih hasil yang kuat secara konsisten."
Nova Widianto menekankan bahwa ganda campuran masih merupakan bidang terbuka sejak pensiunnya juara Olimpiade Tiongkok 2024 Zheng Si Wei–Huang Ya Qiong Desember lalu.
Ia merasa pemain nomor 4 dunia Tang Jie–Ee Wei harus memanfaatkan kesempatan untuk memenangkan lebih banyak gelar, karena mereka telah terbukti mampu mengalahkan tiga pemain teratas dunia: Jiang Zhen Bang–Wei Ya Xin dari Tiongkok dan Feng Yan Zhe–Huang Dong Ping, serta Dechapol Puavaranukroh–Supissara Paewsampran dari Thailand.
"Saya selalu mengingatkan Tang Jie–Ee Wei bahwa pasangan-pasangan teratas berada dalam posisi yang setara, dan faktor-faktor kecil seperti kondisi fisik pemain, kondisi lapangan, dan kecepatan shuttlecock dapat menentukan hasil antara kemenangan dan kekalahan," tambah Nova.
Meningkatkan komunikasi mereka merupakan perubahan besar bagi mereka, dan kini mereka harus fokus membangun konsistensi.
Ini adalah transformasi yang mengesankan bagi pasangan yang berselisih hanya enam bulan lalu dan berpisah setelah All England pada bulan Maret, hanya untuk menyelesaikan perbedaan mereka dan bersatu kembali dua bulan kemudian.
Sisanya, seperti kata mereka, adalah sejarah. Ee Wei juga punya kekhawatiran lain setelah menjadi runner-up di China Masters minggu lalu, di mana ia mengalami cedera otot oblik kanan — tetapi untungnya, ia hanya butuh istirahat satu minggu untuk pulih.
Berikutnya adalah putaran Eropa, di mana Tang Jie–Ee Wei akan mengincar lebih banyak gelar dengan kepercayaan diri yang baru di Denmark Open (14–19 Oktober), Prancis Open (21–26 Oktober), dan Hylo Open (28 Oktober–2 November).
Artikel Tag: Nova Widianto, Chen Tang Jie, Toh Ee Wei