Shi Yuqi Tampil Memukau di Paris Setelah Kegagalan Tahun Lalu

Berita Badminton : Setahun lalu, pebulu tangkis Tiongkok Shi Yuqi tampak kebingungan saat ia dikalahkan oleh Kunlavut Vitidsarn dari Thailand di perempat final tunggal putra Olimpiade Paris.

Pada hari Minggu, Shi Yuqi mendapat penebusan ketika ia berjuang keras untuk mengalahkan Kunlavut 19-21, 21-10, 21-18 dalam final yang menegangkan di Kejuaraan Dunia di tempat yang sama Adidas Arena di Port de la Chapelle Paris.

Pemain berusia 29 tahun itu terlihat sangat berbeda dari pemain yang kalah tipis dari pemain Thailand itu dan menolak menyerah setelah kalah di game pertama meski sempat unggul 18-12.

Yuqi tampil menyerang untuk memenangi dua game berikutnya dan mengakhiri penantian panjangnya untuk gelar dunia pertamanya. Pemain nomor 1 dunia itu juga menjadi juara dunia tunggal putra pertama Tiongkok dalam 10 tahun setelah Chen Long terakhir kali menang pada tahun 2015.

Shi Yuqi tidak dapat menahan air mata setelah perjalanan sulit kembali ke puncak. Awalnya ia mengalami kesulitan mental setelah kekalahan di Olimpiade sebelum perlahan kembali ke performa terbaiknya.

"Saya masih mencerna kemenangan ini. Biasanya saya tampil lebih baik di kompetisi World Tour, jadi ini sangat berarti bagi saya," ujar Yuqi kepada Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

"Saya mencoba memperlakukan setiap pertandingan seperti pertandingan biasa. Tentu saja hari ini (Minggu) adalah final dan itu berbeda. Saya lebih bersemangat dan emosional selama pertandingan, tetapi saya mencoba mengendalikan diri dan tetap tenang."

"Saya beradaptasi lebih baik di game kedua dan ketiga setelah kalah di game pertama. Saya berhasil mengatasinya dengan baik dalam pertandingan yang berlangsung cepat," tambah Yuqi.

Sementara itu, meski kalah, itu tetap merupakan prestasi gemilang bagi Kunlavut, yang mencapai final kejuaraan dunia keduanya berturut-turut setelah merebut emas pada edisi terakhir tahun 2023.

Di ganda putra, Seo Seung-jae mengklaim mahkota dunia ketiganya setelah bekerja sama dengan cemerlang dengan Kim Won-ho di ganda putra untuk mengalahkan Chen Boyang-Liu Yi dari Tiongkok 21-17, 21-12.

Seung-jae telah memenangkan gelar bersama Kang Min-hyuk pada edisi terakhir tahun 2023 di Kopenhagen dan juga menang di ganda campuran bersama Chae Yu-jung.

Seung-jae-Won-ho, yang saat ini menduduki peringkat 1 dunia, mengukuhkan status mereka sebagai pasangan putra terbaik di dunia tahun ini.

Artikel Tag: Shi Yuqi, Kunlavut Vitidsarn, BWF Kejuaraan Dunia 2025