Ujian Berat Juara Dunia Tang Jie/Ee Wei di Perempat Final Denmark Open 2025

Berita Badminton : Chen Tang Jie / Toh Ee Wei mungkin adalah juara dunia saat ini, tetapi menghadapi rekan senegaranya Goh Soon Huat-Shevon Lai Jemie di perempat final ganda campuran Denmark Open menjanjikan akan menjadi pertarungan yang sulit.

Pertemuan sebelumnya telah menunjukkan betapa berimbangnya kedua pasangan ini, dengan Tang Jie / Ee Wei memenangkan empat dari tujuh pertemuan mereka, termasuk pertandingan terakhir mereka di semifinal World Tour Finals di Hangzhou Desember lalu.

Kemarin, Ee Wei, yang baru saja kembali beraksi setelah pulih dari cedera perut, tampil tajam bersama Tang Jie saat mereka mengalahkan Gao Jiaxuan-Wu Mengying dari Tiongkok 21-14, 21-11 di babak kedua.

Soon Huat dan Shevon juga tampil mengesankan, mengalahkan Yuichi Shimogami-Sayaka Hobara dari Jepang 21-13, 21-18 untuk memastikan tempat mereka di babak delapan besar.

Ee Wei mengatakan dia akan melangkah dengan hati-hati.

"Saya rasa kami bermain bagus hari ini. Kami banyak berdiskusi tentang permainan kami dan berkomunikasi dengan baik sepanjang pertandingan, dan itulah rencana kami," ujar Ee Wei dalam wawancara pascapertandingan dengan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

“Tentu saja, ini penampilan yang bagus, tapi masih banyak yang harus saya pelajari dan tingkatkan agar lebih konsisten di lapangan.”

Penampilan mengecewakan diraih pasangan ganda putri Pearly Tan-M. Thinaah yang tersingkir dari Denmark Open setelah kalah 18-21, 9-21 dari pasangan Jepang Arisa Igarashi-Chiharu Shida.

Chiharu, yang sebelumnya berpasangan dengan Nami Matsuyama, sekali lagi terbukti menjadi duri dalam daging bagi Pearly dan Thinaah meskipun berpasangan dengan partner baru.

Chiharu dan Matsuyama telah lama dianggap sebagai pasangan momok Malaysia, setelah memenangkan 13 dari 16 pertemuan sebelumnya sebelum berpisah setelah Kejuaraan Dunia di Paris Agustus lalu, mengakhiri kemitraan 10 tahun mereka.

"Ini pertama kalinya kami bermain melawan mereka, dan saya rasa beberapa tembakan mereka benar-benar menekan kami. Menjelang akhir, mereka mampu mengatasi tekanan dengan lebih baik, dan itulah yang merugikan kami," kata Thinaah.

Pearly menambahkan: “Dari sisi saya, saya kehilangan fokus dan membuat beberapa kesalahan kecil. Saya terus mengingatkan diri sendiri untuk bangkit dan melawan, tetapi tembakan menyerang mereka sangat agresif, dan itulah yang membuat perbedaan.”

Artikel Tag: Chen Tang Jie, Toh Ee Wei, Denmark Open 2025