Barcelona Tinggalkan Korsel, Pemain Merasakan Kelelahan

Berita Liga Spanyol: Meskipun Barcelona mampu menutup tur Asia mereka dengan kemenangan telak 5-0 atas Daegu FC, kondisi tim setelahnya tidak sepenuhnya cerah.

Faktanya, seluruh tim Barcelona mengalami kelelahan dan jet lag karena harus menghadapi perjalanan panjang kembali ke Catalonia, yang memakan waktu sekitar 17 jam.

Seperti dilansir AS, tim Barca tidak terlalu senang dengan rencana kembalinya mereka ke kota tersebut, bahkan beberapa mengeluh langsung kepada pelatih Hansi Flick.

Salah satunya, para pemain harus menempuh perjalanan bus selama empat jam tak lama setelah pertandingan melawan Daegu FC, yang membawa mereka ke bandara Seoul.

Setelah perjalanan panjang dengan bus, beberapa pemain sudah kelelahan, teruama setelah bermain di bawah kondisi lapangan yang menantang dan basah di Stadion Daegu.

Namun, yang terjadi selanjutnya adalah penerbangan carteran selama 13 jam ke Barca, yang diberangkatkan sekitar pukul 4 pagi. Tim mendarat di Bandara El Prat pukul 10 pagi waktu setempat, karena Spanyol dan Korea Selatan berjarak tujuh jam dalam zona waktu.

Ekspedisi 17 jam ini telah berdampak besar bagi para pemain Barca, yang disuguhi kejutan lain ketika dilaporkan bahwa kapten klub Marc-André ter Stegen menolak untuk menandatangani dan memberikan Barcelona akses ke laporan medisnya.

Selain berita tentang Ter Stegen dan kelelahan yang nyata, beberapa pemain Barca juga mengalami jet lag, setelah menempuh jarak yang sangat jauh dalam waktu singkat. Efek jet lag bisa sangat merugikan dan bahkan dapat berlangsung hingga berminggu-minggu, tergantung pada individu tertentu.

Artikel Tag: Barcelona, hansi flick, Daegu FC