Clippers Terancam Kena Penalti jika Terbukti Bersalah

Berita Basket NBA: NBA sedang menyelidiki Los Angeles Clippers karena menghindari batasan gaji. Jika liga menemukan tim dipimpin Steve Ballmer terlibat dalam transaksi ilegal tersebut, hukuman tersebut dapat memicu perburuan agen bebas.

Kawhi Leonard menerima kesepakatan dukungan senilai $28 juta plus saham senilai $20 juta dari sebuah perusahaan beberapa bulan setelah pemilik Clippers, Steve Ballmer, menginvestasikan $50 juta di perusahaan yang sama.

Jika investigasi NBA menemukan bahwa kesepakatan tersebut ilegal, ada kemungkinan besar hukumannya bisa berat. Pasal XIII Perjanjian Kerja Bersama NBA melarang tim meminta sponsor untuk memberikan kompensasi kepada pemain "yang jauh melebihi nilai pasar wajar dari layanan apa pun yang akan diberikan oleh pemain tersebut."

Kesepakatan Leonard senilai $28 juta yang tidak memerlukan aktivitas atau publisitas apa pun tampaknya memenuhi syarat, terutama karena perusahaan yang dimaksud, Aspiration, adalah sponsor patch jersey Clippers.

Perjanjian Kerja Sama (CBA) menetapkan sanksi untuk pelanggaran batas gaji, dan sanksi tersebut cukup berat. Komisioner dapat mendenda Los Angeles hingga $4,5 juta, memerintahkan pembatalan hak pilih putaran pertama, dan "membatalkan kontrak pemain apa pun, atau negosiasi ulang, perpanjangan, atau amandemen kontrak pemain apa pun." Bagi Ballmer, pemilik terkaya NBA, denda $4,5 juta akan sangat kecil.

Demikian pula, membatalkan hak pilih putaran pertama bukanlah pilihan yang ideal, tetapi Clippers tidak terlalu menghargai hak pilih di era Ballmer. Mereka hanya mempertahankan dua pilihan putaran pertama dalam tujuh draft terakhir.

Los Angeles telah menukar pilihan putaran pertama mereka pada tahun 2026 dan 2028 dan memiliki kewajiban swap pada pilihan mereka di tahun 2027 dan 2029. Namun, membatalkan kontrak Leonard akan menjadi masalah yang sangat besar. Ini juga berarti bahwa tim dengan ruang gaji yang cukup berpotensi mendapatkan sang superstar dengan diskon besar.

Artikel Tag: Kawhi Leonard, los angeles clippers, NBA