Jason Kidd Belum Siap Tetapkan Cooper Flagg Sebagai Point Guard Utama

Pelatih Dallas Mavericks, Jason Kidd, memberikan banyak pujian atas penampilan rookie Cooper Flagg sebagai point guard dalam dua pertandingan pramusim terakhir tim.

Namun Kidd belum siap untuk memastikan bahwa pemain berusia 18 tahun itu akan tetap berada di posisi tersebut saat musim reguler dimulai.

“Ada banyak hal positif di sini, jadi kami masih punya waktu untuk membuat keputusan,” kata Kidd setelah kemenangan Mavericks 121-94 atas Los Angeles Lakers di T-Mobile Arena pada Rabu malam.

Lakers mengistirahatkan sebagian besar pemain kunci mereka, tetapi fokus utama tertuju pada Cooper Flagg, pilihan pertama overall dalam draft tahun ini, dan perannya yang mengejutkan sebagai pengatur serangan.

Setelah memulai pramusim sebagai forward — posisi yang ia kuasai di Duke — Flagg dipindahkan ke posisi point guard untuk dua pertandingan terakhir.

Kidd mencoba formasi besar dengan Flagg (6 kaki 8 inci), Klay Thompson (6 kaki 6 inci), P.J. Washington (6 kaki 7 inci), Anthony Davis (6 kaki 10 inci), dan Dereck Lively II (7 kaki 1 inci).

Dalam dua pertandingan tersebut, Cooper Flagg rata-rata mencetak 12,0 poin, 4,5 rebound, dan 2,0 assist, menunjukkan ketenangan dan kemampuan mengatur permainan di luar usianya.

“Dia telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam mengelola situasi memimpin tim,” kata Kidd. “Dia harus mencatat siapa yang mendapat tembakan, tembakan terakhir apa — dan itu akan datang dengan latihan. Tapi rekan setimnya menikmati dia memimpin tim. Itu mengatakan banyak hal.”

Namun, serangan Mavericks tersendat di awal melawan Lakers, yang membuka pertandingan dengan laju 22-10 sebelum Flagg diganti di tengah kuarter pertama.

Lini depan utama kesulitan dalam hal membuka ruang dan tembakan dari luar garis 3 poin, hanya melesakkan 3 dari 15 tembakan tiga angka.

Kidd mengakui bahwa serangan terlihat “terlalu statis” pada beberapa momen, menyiratkan bahwa penyesuaian mungkin diperlukan sebelum musim reguler.

Cooper Flagg, di sisi lain, mengakui bahwa dia masih memiliki ruang untuk berkembang.

“Hanya terus merasa nyaman,” katanya. “Saya membuat beberapa kesalahan mental hari ini — situasi waktu dan skor. Harus selalu sadar akan waktu yang tersisa di jam. Dan secara defensif, tidak boleh membiarkan pemain yang sedang panas terus mendapatkan peluang."

Pemain muda yang beralih posisi dari forward ke guard ini kesulitan awalnya dalam bertahan melawan Gabe Vincent, yang mencetak 18 poin dan lima tembakan 3 poin dalam lima menit pertama pertandingan.

Namun, Kidd menekankan bahwa tantangan semacam itu merupakan bagian dari kurva belajar Flagg.

“Tidak peduli apakah kamu 6-4, 6-2, atau 6-8, saat menghadapi guard veteran dalam situasi pick-and-roll, itu sulit,” kata Kidd. “Namun, dengan semangat kompetitifnya, dia akan menemukan solusinya lebih cepat. Semakin sering dia berada dalam situasi seperti ini, semakin baik dia akan menjadi.”

Untuk saat ini, Mavericks tetap membuka pintu — dan memberikan Flagg lebih banyak waktu untuk membuktikan bahwa dia mampu memimpin serangan NBA.

Artikel Tag: Cooper Flagg