Legenda Rockets Klaim Lebih Hebat Ketimbang Wembanyama

Berita Basket NBA: Raksasa jangkung setinggi 2,2 meter ini menguasai liga dan menjadi masalah bagi pertahanan di mana-mana. Berita ini bisa saja tentang Victor Wembanyama, tetapi sebenarnya, sebelum fenomena Prancis itu, ada legenda Houston Rockets, Ralph Sampson.

Houston Rockets memilih Sampson sebagai pilihan pertama dalam draft tahun 1983. Tepat setahun sebelum mereka memilih Hakeem Olajuwon. Saat itu, seorang center yang bisa menembak belum dipandang sama seperti sekarang. Sebaliknya, para center diminta untuk menempatkan bola di lapangan dan tetap berada di dekat ring.

Dengan demikian, masuknya Wembanyama ke liga membantu menyoroti karier Sampson dan mengembalikannya ke relevansi karena semua perbandingan yang dibuat antara kedua center yang bermain hampir 30 tahun terpisah. Namun Sampson ingin mengklarifikasi pendiriannya.

“Tapi Anda tahu, saya pasti bisa bermain di era ini, dan saya mungkin akan mendominasi permainan lebih dari yang saya dominasi di masa lalu,” kata legenda Rockets, yang mengklaim ia bisa mencetak rata-rata 30,0 poin dan 20,0 rebound di NBA saat ini.

“Mereka bilang saya Wemby, yang pertama; dia Wemby, yang kedua. Tapi saya Ralph yang pertama, dia Ralph yang kedua. Saya bisa melakukan post-up, saya bisa menggiring bola, dan saya bisa menembak dari luar. Kami tidak banyak melakukan tembakan 3 angka ketika saya bermain, tetapi saya yakin pola pikir saya akan sangat sulit untuk dimainkan dan akan berada di level elit dalam permainan ini.”

Artikel Tag: Victor Wembanyama, Ralph Sampson, NBA