Malcolm Brogdon Putuskan Pensiun Setelah Sembilan Musim Berkarier di NBA

Guard veteran Malcolm Brogdon memutuskan untuk meninggalkan dunia basket setelah sembilan musim di NBA.

Pemain berusia 32 tahun ini mengumumkan pensiunnya pada Rabu (15/10), tepat sepekan sebelum New York Knicks akan memulai musim 2025–26 mereka.

“Hari ini, saya secara resmi memulai transisi keluar dari karier basket saya,” kata Malcolm Brogdon dalam pernyataan kepada ESPN. “Selama beberapa dekade terakhir, saya telah memberikan pikiran, tubuh, dan jiwa saya sepenuhnya untuk permainan ini. Dengan banyak pengorbanan yang harus saya lakukan untuk sampai di sini, saya telah menerima banyak penghargaan. Saya sangat bersyukur dapat mencapai titik ini sesuai dengan syarat saya sendiri.”

Keputusan Brogdon ini datang hanya sebulan setelah ia menandatangani kontrak satu tahun senilai $3,3 juta dengan Knicks.

Dia tampil dalam empat pertandingan pramusim dan bersaing untuk posisi guard cadangan di bawah pelatih kepala baru Mike Brown sebelum akhirnya memutuskan untuk mundur.

Knicks mengucapkan selamat kepadanya di media sosial, menulis: “Selamat atas pensiunmu, Malcolm! Semoga sukses di babak berikutnya.”

Sebagai pemain yang cerdas dan stabil, Malcolm Brogdon dikenal karena ketenangannya di dan di luar lapangan. Dia meninggalkan liga setelah mencapai apa yang jarang dicapai oleh pemain yang dipilih di putaran kedua.

Dipilih sebagai pilihan ke-36 secara keseluruhan pada 2016 oleh Milwaukee Bucks, dia langsung menorehkan namanya dengan memenangkan gelar Rookie of the Year pada 2017, rata-rata mencetak 10,2 poin dan 4,2 assist sebagai starter yang andal di samping Giannis Antetokounmpo.

Setelah tiga musim yang kuat di Milwaukee, Brogdon menjadi bagian inti Indiana Pacers, mencetak rekor karier terbaiknya dengan rata-rata 21,2 poin dan 5,9 assist per pertandingan pada 2021.

Kemudian, sebagai kontributor kunci Boston Celtics, ia meraih penghargaan Sixth Man of the Year pada 2023, bergabung dengan Mike Miller sebagai dua pemain yang pernah memenangkan baik Rookie of the Year maupun Sixth Man of the Year.

Selama sembilan musim bersama lima tim — Bucks, Pacers, Celtics, Trail Blazers, dan Wizards — Malcolm Brogdon rata-rata mencetak 15,3 poin, 4,7 assist, dan 4,1 rebound dalam 463 pertandingan karirnya.

Sebagai penembak dengan persentase 46,5% dan 39% dari tiga poin, ia membangun reputasi sebagai salah satu guard paling cerdas di liga dan suara paling vokal di ruang ganti.

Stint terakhirnya di NBA bersama Washington Wizards dibatasi oleh cedera, membuatnya hanya tampil dalam 24 pertandingan musim lalu.

Ia rata-rata mencetak 12,7 poin dan 4,1 assist sambil menghadapi masalah cedera bagian bawah tubuh yang mengganggu bagian akhir karirnya.

Meskipun pensiunnya mengubah susunan pemain Knicks — membuka potensi slot untuk Landry Shamet atau Garrison Mathews — hal ini mengakhiri karier yang luar biasa yang ditandai dengan profesionalisme, kepemimpinan, dan ketahanan.

“Saya bersyukur kepada semua orang yang telah menjadi bagian dari perjalanan saya,” kata Brogdon. “Sekarang saya bersemangat untuk menikmati bab berikutnya bersama keluarga dan teman-teman saya.”

Artikel Tag: Malcolm Brogdon