Manajer Umum Liberty Jelaskan Keputusan Melepas Pelatih Sandy Brondello

Manajer Umum New York Liberty Jonathan Kolb mengatakan bahwa keputusan franchise untuk berpisah dengan pelatih kepala Sandy Brondello bukanlah reaksi impulsif, melainkan langkah strategis yang dirancang untuk menjaga tim tetap sejalan dengan perkembangan WNBA.

“Keputusan-keputusan ini menandai momen kritis bagi organisasi,” kata Kolb pada Kamis (25/9). “Anda bisa diam di tempat atau menerima perubahan dan maju ke depan, dan komitmen saya adalah terus mendorong New York Liberty menuju prestasi baru.”

Sandy Brondello keluar sebagai pelatih paling sukses dalam sejarah Liberty. Dia membawa New York meraih gelar juara pertamanya pada 2024 dan mencatatkan rekor 107-53 selama empat musim.

Namun pada 2025, cedera pada bintang-bintang kunci menghambat pertahanan gelar, dengan Liberty kalah di putaran pertama playoff melawan Phoenix Mercury.

Meskipun kecewa, Kolb menekankan bahwa keputusan ini bukan semata-mata tentang hasil. Dia mencatat bahwa pembicaraan tentang inovasi dan kepelatihan telah dimulai sejak musim lalu.

“Ini bukan organisasi yang berorientasi pada hasil,” kata Kolb. “Ini tentang bagaimana kita menempatkan diri untuk berada di puncak liga secara berkelanjutan seiring perkembangan liga.”

Sandy Brondello menjadi pelatih ketiga dalam sejarah WNBA yang memenangkan kejuaraan dan kemudian hengkang dalam waktu satu tahun.

Meskipun beberapa pemain — termasuk MVP dua kali Breanna Stewart — secara terbuka mendukung Brondello setelah Liberty tersingkir dari playoff, Kolb menekankan bahwa kepemimpinan harus membuat keputusan sulit.

“Kami bangga menjadi organisasi yang dipimpin oleh pemain,” katanya. “Tapi ada tingkat kepercayaan bahwa kepemimpinan akan membuat keputusan … dan pada akhirnya, keputusan ada di tangan saya.”

Liberty kini menghadapi musim offseason yang krusial.

Hampir semua pemain senior mereka, termasuk Stewart, pilihan pertama 2020 Sabrina Ionescu, dan MVP Final 2024 Jonquel Jones, menjadi agen bebas saat liga mendekati perjanjian kolektif baru.

Kolb menyatakan keyakinannya bahwa para pemain ingin kembali, tetapi ia mengakui taruhannya:

“Kami harus berhasil dalam hal ini. Jika kami akan membuat keputusan berani seperti ini, para pemain kami layak mendapatkan yang terbaik.”

Kolb tidak menetapkan jadwal untuk merekrut pengganti Brondello, dan ia juga tidak berkomitmen untuk mencari kandidat yang hanya memiliki pengalaman di WNBA.

Dia mencatat bahwa perekrutan terbaru di liga, seperti Becky Hammon dari Las Vegas dan Nate Tibbetts dari Phoenix, membawa latar belakang NBA.

New York memulai musim 2025 dengan rekor 9-0, tetapi terpaksa menggunakan 18 susunan pemain starter yang menyamai rekor karena cedera yang terus berlanjut.

Kolb menyoroti masalah lama terkait fisik, spasi, pertahanan, dan rebound sebagai area yang perlu diperbaiki.

Dia juga mencatat penurunan volume tembakan tiga angka dan tingkat lemparan bebas Liberty dibandingkan dengan tim lain.

Meskipun menghadapi tantangan, Kolb melihat peluang. Dengan hanya Leonie Fiebich dan Nyara Sabally yang terikat kontrak untuk 2026, dia memiliki fleksibilitas skuad dan ruang gaji untuk merombak tim.

“Ini jujur mungkin merupakan peluang sekali seumur hidup bagi banyak franchise,” kata Kolb.

Artikel Tag: Sandy Brondello