Matas Buzelis Berpeluang Menangkan Pemain Paling Berkembang

Berita Basket NBA: Forward Chicago Bulls, Matas Buzelis mengatakan bahwa target pribadi utamanya untuk musim depan adalah memenangkan Penghargaan Pemain Paling Berkembang.

Chicago Bulls berhasil menyelesaikan masalah agen bebas terbatas Josh Giddey dengan mengontraknya selama empat tahun senilai $100 juta.

Meskipun Chicago memiliki beberapa pemain yang kontraknya akan berakhir menjelang musim ini, mereka dapat mengalihkan fokus mereka ke musim mendatang dan berusaha keras untuk mendapatkan tempat di playoff Wilayah Timur.

Chicago seharusnya mampu bersaing untuk mendapatkan tempat di playoff jika Giddey dan Coby White terus bermain seperti yang mereka lakukan di paruh kedua musim lalu, tetapi mereka tidak dapat melakukannya sendiri.

Nikola Vucevic mungkin akan pindah sebelum batas waktu transfer, tetapi ia seharusnya tetap menjadi pilihan ofensif yang konsisten di setiap pertandingan. Namun, potensi terbaik dari daftar pemain Bulls ini berpusat pada pilihan All-Rookie 2024, Matas Buzelis.

Memasuki musim keduanya, setelah mencatatkan rata-rata 13,0 poin dan 4,8 rebound dalam 27 penampilan terakhirnya di musim ini, Buzelis ingin meningkatkan permainannya ke level selanjutnya dan menjadi salah satu pemain sayap muda terbaik di NBA.

Berbicara di acara media pada hari Senin, Matas Buzelis mengatakan bahwa target pribadi utamanya untuk musim depan adalah memenangkan Penghargaan Pemain Paling Berkembang, tetapi ia menekankan bahwa target tersebut adalah mengalahkan segalanya baginya.

Empat dari enam pemenang terakhir Most Improved Player Award melakukannya di tim yang berbeda dari tim yang merekrut mereka. Tyrese Maxey dari Philadelphia dan Ja Morant dari Memphis adalah dua pemain yang memenangkannya di tim yang merekrut mereka, sebagian besar karena peningkatan peluang dan kebutuhan akan produktivitas.

Melihat keenam pemenang terakhir tersebut, rata-rata mereka meningkatkan total poin per pertandingan sebesar 7,18. Peningkatan paling dramatis diraih oleh Lauri Markkanen, dengan lonjakan 10,8 poin per pertandingan, dan lonjakan terkecil diraih oleh Julius Randle, dengan lonjakan 4,6 poin per pertandingan.

Artikel Tag: Matas Buzelis, Chicago Bulls, NBA