Steve Kerr Puji Erik Spoelstra “Suksesor Sempurna” Untuk Pimpin Timnas AS

Pelatih Golden State Warriors, Steve Kerr, dengan jelas menyatakan pada Rabu (19/11) malam bahwa ia yakin USA Basketball telah membuat pilihan yang ideal dengan menunjuk pelatih Miami Heat, Erik Spoelstra, sebagai pemimpin baru tim nasional pria AS.

Bertemu Spoelstra untuk pertama kalinya sejak pengumuman resmi, Kerr mengatakan ia tidak ragu sedikit pun bahwa Spoelstra siap menghadapi tekanan besar dan tantangan unik yang datang dengan melatih tim Olimpiade.

“Dia pilihan yang tepat,” kata Steve Kerr sebelum pertandingan Warriors melawan Heat di Miami. “Dia salah satu pelatih terbaik sepanjang masa. Dia memahami basket FIBA, dia tahu perbedaan antara melatih tim selama tujuh minggu versus sembilan bulan, dan dia selalu peka terhadap nuansa permainan internasional. Dia akan menjadi pelatih yang hebat.”

Erik Spoelstra akan memimpin Tim USA melalui Piala Dunia FIBA 2027 di Doha, Qatar, dan Olimpiade 2028 di Los Angeles.

Steve Kerr, yang melatih tim AS untuk finis di posisi keempat di Piala Dunia 2023 dan kemudian meraih emas di Olimpiade Paris 2024, memiliki Spoelstra di stafnya untuk kedua turnamen tersebut.

Kolaborasi mereka, kata Spoelstra, adalah pengalaman belajar yang transformatif.

Sejak akhir pekan ini, Tim AS akan mulai mempersiapkan diri untuk siklus kualifikasi Piala Dunia.

Sebuah daftar 12 pemain yang disusun untuk dua pertandingan pertama dalam jadwal kualifikasi 12 pertandingan akan berkumpul di Universitas Miami untuk latihan sebelum berangkat ke Nikaragua, di mana AS akan memulai pertandingan pada 28 November.

Jendela kualifikasi akan berlanjut hingga Maret 2027.

Spoelstra belum menghubungi Kerr untuk mendapatkan saran detail tentang peralihan dari ritme kepelatihan NBA ke strategi unik yang dibutuhkan dalam permainan FIBA.

Namun, ia mengharapkan percakapan itu akan terjadi segera.

“Saya sangat bersyukur memiliki kesempatan untuk menjadi bagian dari stafnya selama dua musim panas terakhir,” kata Spoelstra. “Itu seperti pelajaran dasar basket. Kita semua belajar darinya. Lapangan dan bolanya sama—tapi rasanya seperti olahraga yang berbeda di FIBA. Kita merasa rendah hati di tahun pertama, dan di tahun kedua pelajaran itu membuahkan hasil.”

Tim pria AS telah meraih lima medali emas Olimpiade berturut-turut, tetapi Spoelstra tahu betapa tipisnya margin kemenangan.

Di Paris, Tim AS harus bangkit dari defisit dua digit untuk mengalahkan Serbia di semifinal sebelum mengalahkan Prancis untuk medali emas berkat penampilan spektakuler Stephen Curry.

Steve Kerr mengingat saat berdiri di samping Spoelstra selama lagu kebangsaan di Paris, lalu berbalik kepadanya dan memberikan pesan singkat: “Semoga sukses.”

Transisi masih lebih dari setahun lagi, tetapi Kerr sudah memahami siapa yang harus mengambil alih kendali selanjutnya.

Erik Spoelstra, mengenang momen itu, mengatakan kepemimpinan Kerr tetap menjadi contoh yang abadi.

“Dia menangani semuanya dengan indah,” kata Spoelstra. “Pengalaman itu adalah sesuatu yang tidak akan pernah saya lupakan.”

Artikel Tag: Steve Kerr, Erik Spoelstra