Tyson Chandler Ceritakan Bagaimana Nyaris Gagal Hengkang ke Mavericks

Berita Basket NBA: Tyson Chandler berperan penting dalam keberhasilan Dallas Mavericks menjuarai NBA 2011, menjadi jangkar pertahanan di area interior. Dallas pernah menukarnya sebelum musim itu, tetapi jika situasinya berbeda, ia mungkin akan bergabung dengan OKC Thunder.

New Orleans Hornets mencoba menukarnya ke Oklahoma City Thunder pada batas waktu pertukaran pemain di bulan Februari 2009, tetapi dibatalkan karena hasil tes fisiknya gagal.

"Mereka mencoba menukar saya di tahun ketiga saya, mereka pergi ke Oklahoma City, dan dokter di sana menandai hasil tes fisik saya dan membatalkan pertukaran tersebut. Saya harus kembali ke New Orleans untuk menyelesaikan tahun ini," kata Tyson Chandler dalam podcast "To the Baha".

"Jika saya sampai di sana, gaya bermain kami akan cocok. Secara atletis, saya bisa mengimbangi mereka. Saya bahkan akan memacu kecepatan mereka. Sejujurnya, saya pikir kami akan meraih dua atau tiga gelar juara, minimal dua. Bahkan Serge muda pun ada di sana. Serge bermain sebagai power forward, saya bermain sebagai pemain lima besar. Dua pemain big yang berbakat secara atletis. Kami pasti akan jadi masalah."

Seandainya Chandler pergi ke OKC, ada kemungkinan besar Mavericks tidak akan pernah memenangkan kejuaraan pada tahun 2011. Dengan Chandler yang menjadi jangkar pertahanan di posisi post, dan Jason Kidd, Deshawn Stevenson, dan Shawn Marion yang berpatroli di perimeter, tim itu sangat sulit untuk dibobol.

Tanpa Chandler, segalanya akan sangat berbeda. Setelah pertukaran pemain tersebut dibatalkan, Hornets mempertahankannya hingga akhir musim sebelum menukarnya langsung ke Charlotte Bobcats untuk mendapatkan Emeka Okafor pada offseason 2009.

Setelah satu musim di Charlotte, Mavericks melakukan pertukaran pemain untuknya, dengan mengirimkan Matt Carroll, Erick Dampier, dan Eduardo Najera.

Artikel Tag: Tyson Chandler, dallas mavericks, NBA