Bellew Inginkan Usyk atau Gassiev tapi Lawan Fury Lebih Mudah dan Bayaran Lebih Besar

Petinju Inggris Tony Bellew mengaku lebih memilih menghadapi Tyson Fury daripada menantang pemenang Murat Gassiev dan Oleksandr Usyk. Menurutnya, melawan Fury lebih mudah dan mendapat bayaran jauh lebih banyak jika dibanding bertemu pemenang Gassiev dan Usyk.

Sabtu (21/7) malam mendatang di Moscow, petinju kelas penjelajah yang belum terkalahkan Murat Gassiev dan Oleksandr Usyk akan bertarung dalam laga final turnamen World Boxing Super Series kelas penjelajah memperebutkan sabuk juara WBO, IBF, WBA, dan WBC. Tony Bellew, yang sebagian besar kariernya bertarung di kelas penjelajah lalu tampil di kelas berat dalam beberapa tahun terakhir, ingin menantang pemenang laga Gassiev melawan Usyk.

Namun dia mengakui laga melawan mantan juara kelas berat empat badan tinju dunia Tyson Fury bakal lebih mudah dan menghasilkan lebih banyak uang. Ketika diminta komentar soal apa rencananya ke depan, Bellew menyatakan uang dan risiko akan menjadi pertimbangan utama dalam memilih pertarungan.

“Pertarungan itu, yang mempertaruhkan semua sabuk di kelas penjelajah, tentu akan menjadi pilihan utama saya jika saya bisa mendapat bayaran yang memuaskan. Namun sayangnya tidak. Maka soal ini akan kembali kepada Rachel dan orang-orang yang menjadi penasihat saya. Kami mempertimbangkan risiko dan bayarannya. Dalam permainan ini Anda tidak boleh menjadi gila,” ungkap Bellew kepada BBC Sport.

“Jika saya menghadapi Usyk atau Gassiev, saya akan menjadi satu-satunya petinju Inggris yang pernah menyandang empat sabuk juara dunia hanya dalam satu laga. Lennox Lewis bahkan tak pernah melakukannya dan saya tertarik,” kata Bellew.

“Namun laga ini pastinya akan berat dan bisa merusak. Ini bisa jadi akan menjadi pertarungan terakhir dalam karier saya. Jika itu Gassiev saya membayangkan harus bangun dari lantai, jika itu Usyk saya harus menghadapi badai pada tahap tertentu.”

Dilihat dari ukuran fisik, Fury memang jauh lebih besar dibanding Bellew. Namun petinju yang dalam laga terakhir menjungkalkan David Haye ini justru yakin Fury justru lebih mudah diatasi karena gaya bertinjunya.

“Jika saya bertarung dengan Fury, saya pikir saya tak perlu berusaha ekstrakeras. Saya pikir bukan hal yang berat untuk mengalahkannya. Pertarungan melawan Fury bisa menghasilkan uang lima kali lipat lebih besar dibanding menghadapi Usyk dan Gassiev. Sangat bodoh jika saya tak memikirkan soal itu (soal bayaran),” papar Bellew.

“Fury lawan yang sempurna untuk saya. Saya pikir dia petinju brilian dan memiliki blok yang bagus. Namun dia belum pernah berhadapan dengan petinju yang lebih cepat, lebih tangguh. Hal yang menjadi andalannya hanyalah ukuran tubuhnya. Saya bisa mengatasinya,” ungkap Bellew.

Artikel Tag: Tony Bellew, Tyson Fury, David Haye, Murat Gassiev, oleksandr usyk, Tinju kelas penjelajah, berita tinju, WBO, IBF, WBA, WBC