Kanal

Berita Badminton: Komite Olimpiade Resmi Izinkan Pebulutangkis Rusia Untuk Berkompetisi

Penulis: Yusuf Efendi
05 Agu 2016, 14:01 WIB

Olimpiade Rio 2016/[foto:Foxsportsasia.com]

LigaOlahraga - Berita Olimpiade Rio 2016: Komite Olimpiade Internasional (IOC) secara resmi mengizinkan empat atlet pebulutangkis dari Rusia yang dicurigai terlibat skandal doping besar-besaran yang dilakukan oleh komite olahraga Rusia beberapa waktu lalu.

Presiden IOC Thomas Bach menegaskan bahwa semua atlet Rusia yang sudah bebas dari penyelidikan, akan diizinkan untuk berpartisipasi dalam Olimpiade, dan akan tunduk pada panitia penyelenggara yang memberikan legalitas kepada mereka sebagai federasi olahraga yang relevan dan kredibel. Aturan ini mulai berlaku setelah tidak ditemukan fakta bahwa Rusia telah menjalankan program doping yang disponsori oleh negara.

Dengan demikian Federasi Bulutangkis Rusia (NFBR) akan mengirimkan  atletnya antara lain tunggal putra Vladimir Malkov, tunggaal putri Natalya Perminova, pasangan ganda putra juara All England 2016 Vladimir Ivanov dan Ivan Sozonov, dan juga pasangan cadangan ganda campuran Vitaly Durkin dan Nina Vislova yang kesemuanya akaan mengikuti turnamen Olimpiade Rio 2016.

"Tadi malam BWF menerima surat dari IOC, yang akhirnya mengkonfirmasikan partisipasi semua pemain bulutangkis Rusia yang telah dipilih dalam turnamen Olimpiade." Demikian pernyataan Thomas Lund, Sekretaris Jenderal Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) perihal surat rekomendasi dari IOC untuk atlet bulutangkis Rusia. Seperti dikutip foxsportsasia.com (5/8/2016).

Presiden Federasi Bulutangkis Ruisa (NFBR) Andrei Antropov mengaku lega dan gembira mendengar berita tersebut dan memuji panel IOC yang telah memberikan titik terang jaminan pebulutangkis Rusia untuk dapat berpartisipasi di Olimpiade Rio.

"Kami akhirnya mendapat berita yang ditunggu-tunggu oleh semua orang dan seluruh tim. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada BWF dan Badminton Konfederasi Eropa (EE) atas bantuan mereka yang memberikan kita semua waktukami merasa meraka selalu mendukung kami, jelas bahwa persaudaraan olahraga dan prinsip-prinsip Olimpiade masih hidup!.” komentar Andrei Antropov.

Artikel Tag: Komite Olimpiade Internasional, skandal doping rusia, BWF, hendra setyawan, mohammad ahsan, Greysia Polii, nitya kreswandari, PBSI, olimpiade brazil 2016, badminton 2017

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru