Bocor ke Media, Ferrari Akui Mobil Lewis Hamilton di GP Brasil Rusak Parah

Berita F1: Bos Ferrari, Fred Vasseur, akhirnya membeberkan seberapa besar kerusakan yang dialami mobil Lewis Hamilton saat tampil di Grand Prix São Paulo. Pebalap asal Inggris itu harus mengakhiri balapan lebih cepat akibat kehilangan hampir seluruh keseimbangan aerodinamis pada mobil SF-25 miliknya.

Hamilton mengalami dua insiden pada awal balapan di sirkuit Interlagos. Insiden pertama terjadi di tikungan satu saat dirinya bersenggolan dengan pebalap Williams, Carlos Sainz. Tak lama kemudian, di akhir lap pertama, Hamilton kembali mengalami tabrakan ringan dengan pebalap Alpine, Franco Colapinto.

Benturan kedua tersebut membuat bagian depan mobil Hamilton rusak parah. Sayap depannya terlepas dan terselip di bawah mobil, sehingga merusak bagian lantai (floor) yang menjadi elemen penting dalam menghasilkan gaya tekan ke bawah atau downforce.

Setelah menuntaskan hukuman penalti lima detik akibat insiden dengan Colapinto, Ferrari akhirnya memutuskan untuk menarik Hamilton keluar dari balapan pada lap ke-37. “Balapan kali ini benar-benar untuk dilupakan,” ujar Hamilton. “Kontak di lap pertama membuat kami kehilangan banyak downforce. Mobil jadi sangat sulit dikendalikan di bagian belakang, dan setelah mencoba berbagai cara, kami sadar tak ada lagi yang bisa diperbaiki.”

Menurut Fred Vasseur, mobil Hamilton kehilangan sekitar 35 hingga 40 poin downforce. Sebagai perbandingan, saat Lewis Hamilton menabrak hewan groundhog di GP Kanada beberapa bulan lalu, mobilnya kehilangan 20 poin downforce dan tetap bisa finis di posisi keenam. “Kami kehilangan jumlah downforce yang sangat besar,” jelas Vasseur. “Kami belum tahu pasti apakah itu akibat tabrakan dengan Sainz, atau saat sayap depan tersangkut di bawah mobil, mungkin keduanya.”

Vasseur menambahkan bahwa meneruskan balapan dalam kondisi tersebut tidak lagi masuk akal. “Jika kehilangan hingga 40 poin downforce, mobil tidak akan bisa bersaing. Daripada mengambil risiko merusak mesin lebih jauh, kami memilih untuk menghentikan mobil setelah menjalani penalti,” ujarnya.

Kerusakan besar ini membuat Ferrari gagal mencetak poin penting dalam upaya merebut kembali posisi kedua di klasemen konstruktor. Kini, tim asal Maranello itu tertinggal 36 poin dari Mercedes dengan hanya tiga seri tersisa musim ini.

Artikel Tag: Lewis Hamilton, Ferrari, gp brasil, Fred Vasseur