Bogor Siliwangi Tunggak Gaji Pemain, IBL Akui Ceroboh
IBL akui kecolongan membiarkan Bogor Siliwangi menunggak gaji pemain.
Berita Basket Indonesia : Komisioner IBL yaitu Hasan Gozali mengaku bahwa pihaknya ceroboh membiarkan Bogor Siliwangi mengikuti gelaran IBL musim 2018-2019 lalu. Sebab, mereka tidak melihat kesehatan finansial klub terlebih dahulu sehingga berbuntut pada penunggakan gaji pemain hingga saat ini.
Seperti yang diketahui, Bogor Siliwangi memang telah dilanda kasus penunggakan pemain saat ini. Pihak pemain mengeluhkan gaji mereka yang tidak dibayar bahkan sejak delapan bulan lalu. Hasan selaku komisioner IBL lantas sudah mencabut lisensi bermain dari pihak Bogor Siliwangi agar mereka mampu melunasi kewajibannya terlebih dahulu ke pihak pemain.
Menanggapi permasalahan yang dialami oleh Bogor Siliwangi, Hasan secara terang-terangan bahwa pihaknya memang kecolongan karena tidak melihat kesehatan finansial masing-masing klub pada awal musim lalu. Alhasil, mereka harus berhadapan dengan kasus yang cukup rumit kali ini.
"Mereka masih menunggak gaji pemain dengan durasi bervariatif, ada yang dua bulan, ada yang sampai delapan bulan. Bahkan, kewajiban kepada pemilik lama juga belum lunas. Saya akui ini sebuah keteledoran dari operator. Ini pelajaran bagi kami," ucap Hasan saat diwawancara.
Untuk itu, Hasan mengaku sudah mendapat empat tim yang bersedia menggantikan Bogor Siliwangi musim depan. Namun, ia masih memilih klub mana yang dianggap paling cocok. "Ada beberapa ketertarikan, tapi saya tak bisa bilang siapa. Ada tiga hingga empat klub. Kami akan seleksi, kami akan ambil satu dulu. Semuanya bukan saja berasal dari klub amatir, tapi ada juga dari klub pribadi. Ada ketertarikan, tapi saya belum sempat ngobrol dengan mereka," tukas Hasan.
Artikel Tag: IBL, Bogor Siliwangi, Hasan Gozali