Alasan Joao Mario Jarang Dimainkan Igor Tudor di Juventus Terungkap
Joao Mario jarang dimainkan di Juventus (Image: Juventus)
Berita Liga Italia: Media Italia, Ilbianconero.com, membongkar alasan Joao Mario jarang dimainkan oleh Igor Tudor sejak bergabung dengan Juventus pada musim panas lalu.
I Bianconeri akan kembali beraksi di Serie A di akhir pekan ini, dengan melawat ke Stadio Giuseppe Sinigaglia untuk menghadapi Como pada Minggu (19/10) sore WIB.
Juventus sedang berupaya untuk kembali ke jalur kemenangan setelah meraih lima hasil imbang secara beruntun di semua ajang, dengan hasil terakhir adalah bermain imbang tanpa gol melawan AC Milan.
Tim asuhan Igor Tudor masih menjadi satu-satunya tim yang tak terkalahkan di Serie A hingga saat ini, namun tertahan di peringkat kelima Serie A dengan catatan 12 poin dari enam kali berlaga, terpaut tiga poin dari Napoli yang menjadi pemuncak.
Joao Mario memainkan tujuh dari delapan laga yang dilakoni oleh Juve sejauh ini, namun dia hanya beraksi dalam total 319 menit karena hanya tiga di antaranya yang dimainkan sebagai starter.
Bek kanan asal Portugal itu bahkan hanya menghangatkan bangku cadangan selama 90 menit penuh dalam laga terakhir Juve ketika ditahan AC Milan sebelum jeda internasional Oktober 2025.
Mario baru direkrut dari FC Porto pada musim panas lalu, dan menurut Ilbianconero.com, pelatih Igor Tudor jarang memainkannya karena skema 3-4-2-1 yang ringkih secara defensif.
Tudor mencoba mencari solusi yang lebih seimbang dan karena alasan ini, Pierre Kalulu lebih disukai sebagai bek kanan karena menghadirkan ketangguhkan, dibandingkan Mario yang agresif.
Artikel Tag: Joao Mario, Juventus, Igor Tudor