Kanal

Alejandro Garnacho Akui Alami Masa Sulit di Manchester United

Penulis: Fery Andriyansyah
01 Okt 2025, 20:30 WIB

Winger Chelsea, Alejandro Garnacho. (Foto: Rob Newell - CameraSport via Getty Images)

Berita Liga Champions: Winger Chelsea, Alejandro Garnacho, mengungkapkan bahwa dirinya sempat mengalami masa sulit saat masih berseragam Manchester United di bawah asuhan Ruben Amorim. Pemain asal Argentina itu bahkan sempat diasingkan dari skuad utama sebelum akhirnya menemukan rumah baru di Stamford Bridge.

Ruben Amorim dikabarkan frustrasi dengan performa dan sikap Alejandro Garnacho, terutama setelah sang pemain dan saudaranya mempertanyakan taktik pelatih asal Portugal itu usai kekalahan di final Liga Europa. Kondisi itu membuat Garnacho masuk dalam “bomb squad” dan dipaksa berlatih terpisah dari tim utama sepanjang musim panas.

Situasi tersebut membuka jalan bagi Chelsea untuk mendatangkannya dengan mahar £40 juta. Meski belum mencetak gol, pemain berusia 21 tahun itu mulai menunjukkan kilasan potensinya, termasuk saat membantu The Blues menang tipis 1-0 atas Benfica asuhan Jose Mourinho di Liga Champions pada Rabu (1/10) dini hari WIB.

Berbicara kepada TNT Sports usai laga, Garnacho jujur mengenai masa-masa sulit yang ia lalui di Old Trafford. “Saya rasa itu momen yang sulit di sana, hanya berlatih sendirian. Tapi saya tidak punya hal buruk untuk dikatakan tentang klub, klub lama saya, Manchester United. Itu hanya masa buruk dalam hidup, tapi sekarang saya sangat bahagia berada di sini, bermain di kompetisi ini, dan meraih tiga poin hari ini,” ungkapnya.

Ketika ditanya apakah malam Liga Champions membuat perjuangan berat di musim panas sepadan, Garnacho menjawab: “Tentu saja, ya. Waktu kecil kami bermimpi bermain di malam Liga Champions dan sekarang kami di sini, jadi saya sangat bahagia. Ini tiga poin besar. Kami membutuhkannya setelah kalah di laga pertama, jadi semua orang sangat senang.”

Chelsea memang datang ke laga tersebut dengan catatan kurang meyakinkan, kalah dua kali dari tiga pertandingan terakhir. Meski tampil tidak terlalu dominan, skuad Enzo Maresca tetap mampu mengamankan kemenangan tipis atas Benfica.

Maresca pun memuji semangat timnya meski menilai masih ada banyak ruang untuk perbaikan. “Usahanya sangat bagus. Babak pertama saya pikir kami lebih baik dibanding babak kedua dalam cara kami menguasai bola dan menciptakan peluang. Babak kedua kami menurun. Dalam dua, tiga laga terakhir kami kebobolan terlalu banyak gol, itu tidak boleh terjadi. Kami harus lebih baik dalam bertahan, tapi clean sheet ini penting,” ujarnya.

Soal performa Garnacho, sang pelatih tak segan memberi pujian. “Alejandro bermain sangat bagus hari ini. Bukan hanya dengan bola, tapi juga secara defensif, dia bagus dalam pressing. Di sepertiga akhir, dia punya kebebasan untuk duel satu lawan satu. Masuk ke kotak penalti itu penting karena dari situlah gol tercipta. Saya puas dengannya,” tutup Maresca.

Artikel Tag: Alejandro Garnacho, Chelsea, Manchester United, liga champions

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru