Alejandro Garnacho Geram Chelsea Gagal Menang Lawan Qarabag di Baku

Berita Liga Champions: Winger muda Chelsea, Alejandro Garnacho, mengungkapkan kekecewaannya setelah The Blues hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Qarabag di Azerbaijan, Kamis (6/11) dini hari WIB.

Dalam laga Liga Champions yang berlangsung di Baku itu, Chelsea sejatinya tampil dominan dan menciptakan banyak peluang emas. Estevao Willian sempat membuka keunggulan lewat gol keduanya di kompetisi ini, namun tuan rumah berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1 sebelum turun minum.

Masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua, Alejandro Garnacho langsung memberikan dampak besar dengan mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-53. Sayangnya, The Blues gagal memanfaatkan momentum untuk meraih kemenangan.

“Saya rasa kami pantas menang. Kami menciptakan banyak peluang, tapi kami tidak bahagia. Kami adalah Chelsea, dan kami harus mencoba menang di setiap pertandingan,” ujar Garnacho kepada media klub.

Pelatih Enzo Maresca memasukkan Garnacho bersama dua pemain lainnya di awal babak kedua untuk menambah daya gedor. Sang winger mengaku hanya berusaha keras membantu tim dengan cara apa pun.

“Pelatih meminta saya untuk membantu tim, tampil maksimal, dan memberikan kontribusi. Saya mencetak gol penyama, tapi itu belum cukup. Kami butuh satu gol lagi,” katanya. “Sebagai pemain sayap, tugas saya memberi gol atau assist — itulah cara saya membantu tim.”

Pemain berusia 21 tahun itu juga memberikan apresiasi kepada para suporter Chelsea yang rela menempuh perjalanan hampir 5.000 mil untuk mendukung tim di Baku.

“Luar biasa melihat para fans selalu hadir di mana pun kami bermain. Kami sangat menghargai dukungan mereka,” ucap Garnacho. “Sekarang kami akan kembali ke London, beristirahat, dan berusaha menang saat melawan Wolves pada hari Sabtu.”

Artikel Tag: Alejandro Garnacho, Chelsea, qarabag, liga champions