Buang-buang Waktu Jadi Cara Jitu Galatasaray Kalahkan Liverpool

Berita Liga Champions: Galatasaray membuang-buang waktu sekitar 30 menit saat Liverpool bertandang ke Turki dalam laga lanjutan Liga Champions, dengan bola hanya dimainkan selama 50,5 persen pertandingan.

Kekalahan Liverpool di Istanbul diwarnai berhenti dan lanjutnya laga, wasit Clement Turpin meniup peluitnya untuk setiap kontak fisik, momentum yang dimanfaatkan tuan rumah untuk memperlambat permainan.

Hal itu menyisakan sedikit peluang bagi Liverpool untuk membangun momentum sepanjang penampilan mereka yang terputus-putus, di mana bola hanya dimainkan selama 52 menit dan tujuh detik dari total 103 menit dan tiga detik (termasuk waktu tambahan).

Menurut Opta, dilansir dari 365scores, pertandingan dihentikan 93 kali karena tendangan gawang, tendangan bebas, lemparan ke dalam, tendangan sudut, dan penghentian lainnya termasuk cedera dan pergantian pemain.

Liverpool tercatat membuang-buang waktu selama 21 menit dan tiga detik sepanjang pertandingan, sebagian besar karena tendangan bebas (10,34 menit) akibat pelanggaran yang membuat pemain mereka perlu dirawat.

Sementara itu, Galatasaray membuang-buang waktu total selama 29 menit dan delapan detik, dengan sembilan menit dan 35 detik dikreditkan ke kategori 'lainnya' sebagai bentuk kecerdasan mereka dalam membuang-buang waktu.

Adapun waktu terlama bola berada dalam permainan tercatat selama dua menit dan 49 detik.

Selain itu, dari 11 menit gabungan waktu tambahan yang diumumkan di akhir setiap babak, yang sebenarnya berdurasi 13 menit, hanya tujuh menit dan 16 detik yang dimainkan.

Tidak ada perincian yang diberikan di setiap babak, tetapi yang pasti pada malam itu terasa bahwa babak kedua berjalan tersendat-sendat karena Galatasaray berusaha mempertahankan keunggulan mereka dengan mengulur-ulur waktu.

Artikel Tag: Galatasaray vs Liverpool, Galatasaray, Liverpool