Eddie Howe Akui Hubungannya dengan Alexander Isak Retak

Berita Liga Inggris: Manajer Newcastle United, Eddie Howe, mengakui bahwa hubungannya dengan Alexander Isak berubah drastis setelah sang striker menolak bermain untuk klub. Isak resmi dilepas ke Liverpool pada hari terakhir bursa transfer musim panas dengan harga fantastis £130 juta.

Newcastle United langsung bergerak cepat dengan mendatangkan Yoane Wissa dan Nick Woltemade sebagai pengganti striker asal Swedia tersebut. Dalam konferensi pers pertamanya usai bursa transfer ditutup, Eddie Howe mengungkapkan perasaannya mengenai kepergian Alexander Isak.

"Alex dan saya selalu memiliki hubungan yang baik. Saya senang bekerja dengannya dan berharap dia juga merasa demikian. Itu saling menguntungkan, kami membantu dia berkembang sebagai pemain dan dia membantu tim kami mencapai banyak pencapaian penting," kata Howe. "Dia adalah bagian dari tim yang sangat sukses. Kami berterima kasih atas kontribusinya."

Namun, Howe tidak menutup fakta bahwa hubungan mereka mulai retak setelah Isak menolak tur pramusim ke Asia dan juga enggan tampil di awal musim Premier League. "Untuk memberi sedikit gambaran, momen ketika dia mogok bermain, di situlah hubungan kami berubah. Komunikasi menjadi sulit sejak saat itu," tegas Howe.

Howe meminta waktu dan kesabaran untuk pemain baru saat Newcastle mulai menjalani hidup tanpa Isak. Meski begitu, kabar buruk datang saat Jacob Ramsey dan Yoane Wissa dipastikan absen karena cedera dan tidak akan bermain pada laga melawan Wolves akhir pekan ini.

“Masa selalu menjadi hakim terbaik. Kita akan lihat bagaimana ini dinilai. Perasaan saya, sejauh ini kuat. Sangat penting untuk bisa move on. Dengan jadwal pertandingan yang padat, kami butuh skuad penuh. Itu sebabnya selama dua minggu terakhir kami fokus menyiapkan semuanya,” ujar Howe.

Refleksi tentang musim panas yang menantang, Howe menambahkan: “Kami selalu menghadapi tantangan dalam berbagai cara. Apakah bursa transfernya sukses atau menantang, waktu yang akan menilai. Fokus jelas sekarang hanya sepak bola, tanpa gangguan.”

Artikel Tag: Eddie Howe, Alexander Isak, Newcastle United, Liverpool