Kanal

Jannik Sinner Akui Bersedia Kalah Jika Itu Bisa Kembangkan Permainan

Penulis: Dian Megane
08 Sep 2025, 08:04 WIB

Jannik Sinner [kanan] dan Carlos Alcaraz [kiri] [image: Corinne Dubreuil/ATP Tour]

Berita Tenis: Usai menelan kekalahan ketujuh dalam delapan pertemuan terakhir melawan Carlos Alcaraz – kekalahan yang menyebabkan dirinya lengser dari peringkat 1 dunia – Jannik Sinner mengakui bahwa kini tiba waktunya untuk perubahan.

Petenis berusia 24 tahun kalah dengan empat set dari Alcaraz di final US Open musim 2025 dan ia pun merenungkan pemicu rivalitas mereka serta berjanji untuk menebusnya. Berbicara dalam konferensi pers, ia mengakui bahwa ia menjadi terlalu bisa ditebak dan menekankan bahwa ia perlu mengubah permainannya jika ia berharap untuk membalikkan keadaan.

“Saya sangat mudah ditebak kali ini di lapangan. Ia melakukan banyak hal, ia mengubah permainan. Itu juga gaya permainannya. Kini, semuanya tergantung saya jika saya ingin membuat perubahan atau tidak,” ungkap Sinner.

“Itu pastinya hal yang akan kami perbaiki. Saya berusaha untuk lebih mempersiapkan diri untuk pertandingan selanjutnya jika saya bertemu lagi dengannya.”

“Itu juga tergantung dengan bagaimana kondisi anda untuk bertanding melawan Carlos. Satu hal adalah ketika kedudukan atau pertandingan sebelumnya cukup nyaman, tetapi anda selalu melakukan hal yang sama, seperti yang saya lakukan, contohnya selama Grand Slam ini, saya tidak menembakkan satu servis – volley, tidak menggunakan banyak dropshot, lalu anda tiba pada satu titik ketika anda bertanding melawan Carlos di mana anda harus keluar dari zona nyaman anda.”

“Jadi, saya akan berusaha untuk mungkin kalah dalam beberapa pertandingan mulai sekarang, tetapi saya akan berusaha melakukan beberapa perubahan, berusaha menjadi pemain yang sedikit lebih tidak terduga, karena saya pikir itulah yang harus saya lakukan, berusaha menjadi pemain tenis yang lebih baik. Pada akhirnya, itulah tujuan utama saya.”

Petenis berkebangsaan Italia selama ini tidak tersentuh di Grand Slam hard-court dalam beberapa waktu terakhir, setelah ia memasuki final US Open musim ini dengan mengantongi 27 kemenangan secara beruntun di Grand Slam hard-court. Tetapi kini, Alcaraz telah mengalahkannya sebanyak empat kali secara beruntun di hard-court.

“Ia berkembang. Saya merasa ia sedikit lebih rapi kali ini. Hal yang saya lakukan dengan baik di London, ia melakukannya lebih baik kali ini,” tambah Sinner, membandingkan pertarungan mereka di Wimbledon dan US Open.

“Itu hasilnya. Saya merasa ia melakukan semua hal dengan sedikit lebih baik kali ini, terutama dalam servis, baik backhand maupun forehand, keduanya sangat rapi.”

“Saya pikir itu saya, saya harus memberinya selamat, karena ia mengatasi situasinya dengan lebih baik daripada yang saya lakukan. Ia menaikkan level permainan ketika ia harus melakukannya. Saya masih merasa bangga dengan diri saya sendiri, tentang musim yang saya lakoni, tetapi ya, ia bermain dengan lebih baik daripada saya kali ini.”

Meskipun gagal mempertahankan gelar US Open dan turun ke peringkat 2 dunia, ia merasa bangga dengan pencapaian yang ia torehkan selama musim 2025. Dengan menyabet gelar Australian Open dan Wimbledon serta lolos ke final French Open dan US Open, ia menjadi petenis putra keempat di Open Era yang mampu melaju ke final di keempat Grand Slam dalam satu musim yang sama.

“Secara umum, terkait hasil pertandingan, masih mengagumkan,” tutur Sinner. “Empat final Grand Slam dalam satu musim. Memenangkan dua Grand Slam, kalah di dua final Grand Slam, itu hasil yang luar biasa, bukan? Saya merasa sangat gembira dan kini kami berusaha menyelesaikan musim ini semeyakinkan mungkin.”

“Saya akan mengubah beberapa hal dalam servis, hanya hal-hal kecil, tetapi itu bisa menjadi perbedaan besar. Lalu, kami akan lihat bagaimana semuanya akan berjalan. Saya menantikan untuk melakoni pertandingan seperti itu lagi. Sesuatu yang baru adalah kini saya bukan petenis peringkat 1 dunia lagi, jadi, itu juga mengubah sedikit hal yang anda kejar.”

Artikel Tag: Tenis, US Open, Jannik Sinner, Carlos Alcaraz

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru