Enzo Maresca Beberkan Pesan yang Bakar Semangat Chelsea Lawan Forest

Berita Liga Inggris: Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengungkapkan pesan yang ia sampaikan di ruang ganti saat jeda babak pertama yang memicu kebangkitan timnya dalam kemenangan 3-0 atas Nottingham Forest, Sabtu (18/10) malam WIB.

Chelsea tampil kurang meyakinkan di babak pertama di City Ground, dengan banyak kesalahan dalam penguasaan bola. Nottingham Forest bahkan nyaris unggul ketika Morgan Gibbs-White dua kali gagal memanfaatkan peluang emas dalam satu menit.

Namun, permainan The Blues berubah total setelah turun minum. Enzo Maresca melakukan tiga pergantian pemain sekaligus — Moises Caicedo, Jamie Gittens, dan Marc Guiu masuk menggantikan Romeo Lavia, Alejandro Garnacho, dan Andrey Santos.

Perubahan itu terbukti efektif. Josh Acheampong membuka keunggulan dengan gol perdananya untuk klub pada menit ke-49, disusul gol Pedro Neto dari situasi bola mati tiga menit berselang. Kapten Reece James kemudian menutup kemenangan dengan sepakan voli di akhir laga.

“Tidak, saya tidak marah di ruang ganti,” ungkap Maresca. “Pesan saya sederhana: saat tanpa bola, pressing kita bagus. Tapi saat menguasai bola, kita tidak cukup baik. Di babak pertama, ada tiga atau empat kesalahan dalam build-up. Bukan karena malas, tapi ceroboh.”

Pelatih asal Italia itu menambahkan bahwa timnya melakukan penyesuaian kecil di babak kedua untuk memperbaiki alur permainan. Hasilnya, Chelsea tampil lebih efisien dan percaya diri.

Meski demikian, kemenangan ini sedikit tercoreng oleh kartu merah Malo Gusto di menit-menit akhir setelah menerima kartu kuning kedua. Itu menjadi kartu merah keempat Chelsea dalam enam pertandingan terakhir, sebuah catatan yang memunculkan kekhawatiran di kalangan penggemar.

Namun, Maresca tetap tenang menghadapi situasi tersebut. “Itu hal yang bisa kami perbaiki, tapi saya tidak khawatir,” tegasnya. “Saya tahu banyak yang bertanya kenapa saya tidak khawatir. Alasannya karena saya melihat keinginan besar para pemain. Ya, Malo bisa menghindari pelanggaran kedua itu, tapi dia juga menunjukkan tekad untuk tidak kebobolan.”

Maresca menilai semangat para pemain untuk mempertahankan clean sheet sama pentingnya dengan disiplin di lapangan. Ia menegaskan keseimbangan antara agresivitas dan ketenangan akan menjadi kunci bagi The Blues untuk terus berkembang.

“Para pemain tidak ingin kebobolan. Mereka bermain dengan tekad untuk menjaga gawang tetap aman. Itu hal positif yang tetap harus dijaga, hanya saja kami perlu lebih tenang dalam momen seperti itu,” tutup Maresca.

Kemenangan ini menegaskan tren positif Chelsea di bawah asuhan Enzo Maresca, sekaligus mengakhiri masa kepelatihan Ange Postecoglou di Nottingham Forest yang hanya bertahan selama 39 hari.

Artikel Tag: Enzo Maresca, Chelsea, Nottingham Forest, Premier League