Enzo Maresca Tegaskan Tak Masalah dengan Reaksi Palmer Saat Diganti

Berita Liga Inggris: Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, menegaskan dirinya tidak memiliki masalah dengan reaksi Cole Palmer setelah sang pemain ditarik keluar pada kekalahan 1-2 dari Aston Villa di Stamford Bridge, Ahad (28/12) dini hari WIB. Maresca menilai respons tersebut wajar dan menegaskan Palmer tetap menunjukkan performa positif.

Chelsea sempat unggul lebih dulu pada babak pertama lewat gol Joao Pedro, yang memanfaatkan sedikit sentuhan dari sepak pojok melengkung Reece James. Namun, Aston Villa bangkit setelah jeda dan membalikkan keadaan melalui dua gol pemain pengganti, Ollie Watkins, yang memastikan kemenangan tim asuhan Unai Emery.

Cole Palmer tampil sebagai starter, tetapi ditarik keluar pada menit ke-72 saat skor masih imbang 1-1. Keputusan itu memicu reaksi jelas dari sang gelandang, yang tampak tidak puas saat meninggalkan lapangan dan sempat berbicara dengan asisten pelatih Willy Caballero sebelum duduk di bangku cadangan.

Menanggapi hal tersebut, Enzo Maresca menegaskan tidak ada persoalan internal. “Tidak, tidak,” kata Maresca saat ditanya apakah ia khawatir dengan reaksi Palmer. “Dia bekerja dengan sangat baik. Dia aktif saat menguasai bola dan tanpa bola, pressing-nya bagus, dia bermain sangat baik.”

Pelatih asal Italia itu juga menekankan faktor jadwal padat sebagai pertimbangan utama. “Kami punya pertandingan lain dalam 48 jam,” ujarnya. “Jadi dia bermain dengan baik dan kami senang dia sudah kembali.”

Saat ditanya apakah Palmer ditarik keluar karena alasan kebugaran, Maresca kembali memberi penjelasan terbuka. “Tidak,” tegasnya. “Saya pikir dia bekerja sangat keras, hanya saja dia sedikit lelah. Secara keseluruhan, dia memainkan pertandingan yang bagus.”

Kekalahan dari Aston Villa membuat Chelsea kini berada di posisi kelima klasemen sementara Premier League, dengan catatan hanya satu kemenangan dalam enam laga terakhir. Hasil tersebut kembali menyoroti masalah The Blues dalam mengelola pertandingan setelah kebobolan.

“Saya pikir gol yang kami kebobolan jelas mengubah dinamika pertandingan,” ujar Maresca, yang menyaksikan laga dari tribun akibat larangan mendampingi tim di pinggir lapangan. “Saya tidak tahu apakah itu karena tiga pergantian pemain, tapi yang pasti, sampai kami kebobolan, kami mengontrol pertandingan.”

Ia menyesalkan kegagalan Chelsea memaksimalkan dominasi awal. “Pada saat kami kebobolan gol pertama, kami seharusnya sudah mencetak dua atau tiga gol,” katanya. “Setelah gol itu, pertandingan berubah sepenuhnya.”

Maresca kembali menekankan pentingnya ketajaman di depan gawang dan manajemen permainan. “Kami harus lebih klinis,” ujarnya. “Karena sekali lagi, saat mereka mencetak gol, seharusnya kami sudah unggul dua atau tiga gol dan jalannya pertandingan akan berbeda.”

Ia juga menyoroti aspek pengalaman timnya. “Kami juga harus belajar bagaimana mengelola pertandingan dengan lebih baik setelah kebobolan,” kata Maresca. “Mungkin ini soal pengalaman dari pertandingan ke pertandingan, hal-hal seperti ini yang harus kami tingkatkan.”

Artikel Tag: Enzo Maresca, Cole Palmer, Chelsea, Premier League